Search for collections on UNIDA Gontor Repository

Tekstualisasi al-Qur’an Antara Kenyataan dan Kesalahpahaman

Arif, Syamsuddin Tekstualisasi al-Qur’an Antara Kenyataan dan Kesalahpahaman. TSAQAFAH, 18 (1). pp. 325-352. ISSN 1411-0034

[img] Text (Tekstualisasi al-Qur’an Antara Kenyataan dan Kesalahpahaman)
3 Tekstualisasi al-Qur’an Antara Kenyataan dan Kesalahpahaman.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)
[img] Text (Cek Plagiarism)
Plagarsm 3.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (6MB)
[img] Text (Riviewer)
Reviewer 3.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Akhir-akhir ini, kitab suci al-Qur’an semakin banyak dikaji. Di antara persoalan yang menjadi fokus penelitian adalah naskah atau teks al-Qur’an: kapan, di mana dan bagaimana al-Qur’an itu dibaca, ditulis, dan disalin. Penulisan alQur’an sudah dimulai pada masa Nabi SAW, berjalan seiring dengan penghafalan dan penyebarannya. Ketika Rasulullah SAW wafat, keseluruhan al-Qur’an telah sempurna diwahyukan kepada beliau dan telah dihafal, dicatat, dan ditulis seluruh ayat-ayatnya oleh ribuan orang. Para ahli dan pakar al-Qur’an sependapat bahwa al-Qur’an harus ditulis dan disalin sesuai dengan ortografi dan ejaan yang telah ditetapkan dan disepakati oleh para Sahabat Nabi SAW pada zaman Khalifah Utsman. Ortografi tersebut telah dikenal semenjak zaman Khalifah Abu Bakar sebagai ‘tulisan mushaf’ (rasm al-mus{h{af), ‘yang tertera dalam tulisan’ (marsûm al-khat}t}), atau ‘tulisan yang digunakan dalam mushaf resmi sejak zaman Khalifah Utsman’ (al-Rasm al-‘Utsmâniy). Namun demikian, sejarah pengumpulan dan penyalinan al-Qur’an akan terus menarik minat peneliti sepanjang zaman karena al-Qur’an merupakan kitab suci umat manusia yang paling dihormati, paling banyak dibaca dan dikaji, dan paling tegas mengecam orang yang tidak memercayainya. Selain itu, karena penelitian terhadap sejarah al-Qur’an merupakan isu sensitif yang bisa dieksploitasi oleh pihak tertentu untuk kepentingan politik dan memicu konflik, maka diperlukan bekal ilmu yang memadai dan sikap intelektual yang adil, jujur, objektif dalam menafsirkan data-data dan menarik kesimpulan. Tulisan ini akan berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan penting mengenai pegangan umat Islam ini.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: al-Qur’an; Codifikation; Orthography; al-Rasm al-‘Utsmâniy; Seven Words
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisions: Pascasarjana Doktoral UNIDA Gontor > Doktoral Aqidah dan Filsafat Islam
Depositing User: PAK Pasca Sarjana AFI S3
Date Deposited: 27 Aug 2022 07:30
Last Modified: 01 Sep 2022 03:05
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/1646

Actions (login required)

View Item View Item