Rahmawati, Sylvia (2014) MANAJEMEN WAKAF TUNAI MENURUT ULAMA. Undergraduate thesis, universitas darussalam gontor.

	Text (COVER) 1 cover.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (24kB)
	Text (ABSTRAK) 2 abstrak.pdf - Published Version Download (91kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3 daftar isi.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (39kB)
	Text (BAB 1) 4 bab 1.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (323kB)
	Text (BAB 2) 5 bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (411kB)
	Text (BAB 3) 6 bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (417kB)
	Text (BAB 4) 7 bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (114kB)
	Text (REFREENSI) 8 refrensi.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (167kB)

Abstract

Saat ini, wakaf uang merupakan salah satu jenis filantropi yang telah dilegalkan dengan adanya fatwa dari Majelis UJama Indonesia {MUI). Wakaf uang merupakan salah satu bentuk wakaf yang menggunakan uang tunai sebagai benda yang diwakafkan Uang tunai merupakan benda bergerak Sebaliknya, wakaf merupakan salah satu jenis filantropi yang memiliki karakteristik kekekalan. Dari dua karakter ini, manajemen wakaf uang memiliki peran yang sangat penting. Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim besar, memillki potensi pengembangan harta wakaf yang besar. Hal ini tentu dapat menjadi salah satu solusi P""Jlasalahan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat muslim. Peoelitian ini bertujuan untuk menemukan konsep manajemen wakaf uang yang telah diaplikasikan selama ini dan mengeksplor manajemen wakaf uang menurut para uJama. Menejemen wakaf tunai ini bennaksud untuk mengelola wakaf uang untuk memaksimalkan potensi wakafuang. Penelitian ini adalah penelitian Jiteratur. Pengumpulan dala dilakukan melalui metode dokumentasi. Data-data tersebut dianalisa dengan cara deduktif clap ioduktif kemudian dilanjutkan dengan metode deskripsi analisis isi. Metode ini digunakan untuk menganalisa dan menarik kesimpulan mengenai mekanisme pengelolaan wakaf uang dan menajemen wakaf uang menurut para uJama. Dari ana1isa yang diJakukan dapat disimpulkan bahwa pengelolaan wakaf tuoai meliputi pengumpuJan dana wakal; iovestasi dana wakaf; dan distnl>Usi basil investasi tersebut. Menurut para uJama, metode pengumpulan barta wakafuang bisa dilakukan dengan beberapa cara. MA Mannan mengenalkan sertifikat wakaf uang daJam rangka mengumpulkan barta wakaf. Selain itu, harta wakaf juga dapat diterima Jangsung dari waki£ Metode ini sesuai dengan pendapat Monzer Kaid: Menurut Murat Cimcka, wakaf uangjuga dapat diperoleh dari Jaba perusahaao gahungan yang diamalkao ke badan waqf Cara Jain yang telah diaplikasikan di b.:betapa negara berl<embang adaJah pengumpulan harta wakaf dengan system E--Waqfyang menggunakan akun di pert,ankan. Investasi wakaf uang yang telah terlaunpul bisa disalurkan ke beberapa sector, seperti sector-sektor portofolio di j,erbankan syariah yang menggunakan system bagi basil, produk-produk pembiayaan, clan iovestasi-investasi jangka pendek, menengah manpun jangka paqjang. Hal ini juga sesuai dengan pendapat MA Mannan dan Murat Cizacka. Hanya saja Murat lebih mengkhusukan ke investasi di perusahaao beroasis mudbarabah, dengan jaminan llS1ll8JISi untuk melindungi kekekalan pokok barta. Menurut Monzer Kah( wakaf uang sebagai wakaf produktif sebaiknya disalurkan untuk diinvestasibn daJam bentuk piojaman modal demi mendapat keuntungan. Untuk pendislribusian basil iovestasi, Monzer berpendapat agar menyalurkannya ke sector amal dan kepentingan agama seperti masjid, sekolah, kcgiatan 1.-emasyarakatan, clan scbagainya. Selain itu, kcutmmgan juga dapat disalurlam untuk kepentingan opemsional institusi wakaf clan pembiayaan masyarakat. Hal ini sependapat dengan Mannan. Menurut Murat, selain tujuan-tujuan •di alaS, yang tidak kalah penting adalah pengalokasian basil investasi untuk menciplakan wakaf bam. Besarnya potensi yang dimiiki wakaf uang untuk perekonomian masyarakat tidak akan ten:apai bila tidak ada kerjasama antara pcmerintlih clan masyarakat muslim. Maka, untuk memaksimalkan potensi wakaf uang di Indonesia, diharapkan adanya dnkungan penuh dari pemerintah clan seluruh kompunen masyarakat muslim.

Actions (login required)

View Item