Search for collections on UNIDA Gontor Repository

بحث جامعي لاستيفاء بعض الشروط للحصول على درجة الليسانس في الشريعة

Athof Sufeynida, Muhammad (2005) بحث جامعي لاستيفاء بعض الشروط للحصول على درجة الليسانس في الشريعة. Undergraduate thesis, Universittas Darussalam Gontor.

[img] Text (Cover)
1.Cover.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (166kB)
[img] Text (Abstrak)
2.Abstrak.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (518kB)
[img] Text (Daftar isi)
3.Daftar isi.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (161kB)
[img] Text (BAB 1)
4.BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)
[img] Text (BAB 2)
5,BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text (BAB 3)
6.BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text (BAB 4)
7.BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (233kB)
[img] Text (Refrensi)
8.Refrensi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (205kB)

Abstract

ABSTRAK PANDANGAN IMAM ABU HANIFAH DAN IMAM MALIK DALAM PERWALIAN DALAM NIKAH (STUDI KOMPARATIF) M Althof Sufeynida Pernikahan merupakan salah satu jalan yang mempunyai peranan penting dalam tercapainya suatu keluarga yang bahagia yang penuh kecintaan dan kasih sayang. Untuk itu diperlukan suatu aturan khusus yang mana didalamnya terdapat beberapa syarat untuk tercapainya pernikahan yang diharapkan. Salah satu syarat sahnya nikah adalah adanya wali. Akan tetapi sebagian ulama' masih berselisih pendapat dalam hal apakah wali merupakan syarat sahnya nikah atau bukan. Diantaranya Imam Abu Hanifah dan Imam Malik. Imam Abu Hanifah dan Imam Malik keduanya merupakan ulama' besar dalam bidang Fiqh. Pendapat-pendapat mereka menjadi landasan hukum bagi sebagian besar kaum muslimin dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi didalam masyarakat. Adapun tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mengetahui pendapat Imam Abu Hanifah dan Imam Malik dalam perwalian dalam nikah, dan membandingkan antara keduanya. Dalam membahas permasalahan tersebut dan untuk mencapai tujuan yang dimaksud, digunakanlah metode pengumpulan data-data yaitu metode literatur dan dokumenter, untuk mengetahui sejarah hidup Imam Abu Hanifah dan Imam Malik serta pola pikir keduanya mengenai perwalian dalam nikah dan dari data-data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan metode Induktif dalam mengambil kesimpulan tentang pemikiran mengenai perwalian dalam nikah, kemudian metode deduktif untuk mengetahui pengertian, syarat-syarat wali, urutan wali serta seputar permasalahan penolakan wali, dan metode komparatif untuk membandingkan pendapat kedua imam sehingga tampak jelas persamaan dan perbedaan keduanya. Maka dengan ketiga metode tersebut dapat disimpulkan, bahwa mereka berdua berbeda pendapat mengenai hukum wali dalam nikah, Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa wali bukan merupakan syarat sah nikah akan tetapi wali adalah syarat untuk sempurnanya nikah, dan nikah tanpa wali adalah sah, tetapi tidak sempurna, sedangkan menurut Imam Malik wali adalah syarat sah nikah, dan nikah tidak sah tanpa adanya wali. Kemudian keduanya sepakat mengenai syarat-syarat wali, yaitu: islam, dewasa dan berakal. Dan keduanya berselisih dalam keharusan wali seorang laki-laki "ad dhukuroh", merdeka, dan tidak dalam ihrom baik itu haji atau umroh. Mengenai pembagian wali mereka juga berselisih bendapat, Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa wali hanyalah wali "mujbir" saja, sendangkan Imam Malik membagi wali menjadi wali "mujbir" dan "ghairu mujbir", Adapun mengenai orang yang berhak menjadi wali, Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa seorang anak berhak menjadi wali dan baginya anak lebih utama daripada bapak. Adapun Imam Malik berpendapat bahwa yang paling berhak adalah bapak dan orang-orang yang mendapat wasiat untuk menikahkan. Keduanya juga sependapat bahwa seorang wali tidak boleh melarang seseorang untuk menikah jika keduanya sudah sepadan. Demikianlah kesimpulan yang dicapai oleh pembahas, tetapi itu semua masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Maka diharapkan kepada pembaca dan peneliti selanjutnya untuk dapat menyempurnakan meneliti yang lebih mendalam. Dan hanya dari Allah-lah inayah serta taufiq, Amin.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: muhammad rizki hidayatullah
Date Deposited: 19 Mar 2023 07:03
Last Modified: 19 Mar 2023 07:03
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/2192

Actions (login required)

View Item View Item