Dwi Lestari, Widya (2019) يسوع عند املسيحية التوحيدية. Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

	Text (COVER) cover.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (191kB)
	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (182kB)
	Text (DAFTAR ISI) daftar isi.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (165kB)
	Text (BAB 1) bab1.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (253kB)
	Text (BAB 2) bab2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (266kB)
	Text (BAB 3) bab3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (388kB)
	Text (BAB 4) bab4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (175kB)
	Text (REFERENSI) ref.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (170kB)

Abstract

Ajaran Kristen mainstream mengimani dogma Tritunggal, dimana Allah, Yesus Kristus, dan Roh kudus adalah sama-sama Allah. Ketiga pribadi itu adalah pribadi Allah, dan ketiga pribadi tersebut adalah Allah. Terdapat aliran Kristen yang bernama Kristen Tauhid yang merupakan salah satu aliran Kristen yang ada di Indonesia sebagai lanjutan dari Unitarian yang menolak dogma Tritunggal, yang berarti menolak ketuhanan Yesus. Kristen Tauhid percaya kepada hanya satu Allah, yaitu Bapa. Hanya Bapa yang Maha Kuasa dan Pencipta. Mereka ingin kembali kepada iman Abraham yang diturunkan kepada bangsa Israel. Mereka mendapati bahwa Yesus Kristus sendiri mengajar ketauhidan Allah, Bapanya, kepada rasul dan tidak ada satu pun kata Trinitas dalam Alkitab. Banyak kalangan dari agama Kristen yang mengatakan bahwa aliran ini merupakan aliran yang sesat yang menyimpang dari ajaran Yesus Kristus. Berangkat dari fenomena diatas peneliti bertujuan untuk mengkaji secara ilmiah bagaimana pandangan Kristen Tauhid terhadap Yesus Kristus serta kedudukannya yang mereka anggap bukan salah satu dari pribadi Tuhan sebagaimana yang dianut kalangan Kristen pada umumnya. Adapun untuk mengumpulkan data tentang objek yang dibahas dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua metode, pertama metode deskriptif yakni, penulis akan memaparkan pemahaman tentang aliran Kristen Tauhid dan kedudukan Yesus dalam aliran Kristen Tauhid. Kedua metode analisis, metodeini digunakan untuk mengambil kesimpulan khusus dalam memaparkan pemahaman tentang kedudukan Yesus dalam aliran Kristen Tauhid. Dan untuk memudahkan penelitian, peneliti menggunakan pemdekatan theologi agar lebih terkhususkan. Dalam penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa kedudukan Yesus dalam aliran Kristen Tauhid (Unitarian) di posisikan menjadi tiga kedudukan. Pertama, Yesus dianggap sebagai awal ciptaan Allah dalam kepercayaan mereka yesus adalah awal ciptaan Allah yang sulung (yang pertama) dan dari segala ciptaan Dia adalah yang paling mulia (lebih utama) karena ia memiliki pra-eksistensi. Yesus sudah sebelum ia dilahirkan sebagai anak maria di bumi ini. Kedua, Yesus sebagai utusan Allah ia hanya sebagai utusan Allah yang mempunyai kuasa besar di dunia dan akhirat termasuk kuasa untuk mengampuni dosa, Yesus sebagai utusan Allah di perkuat dengan salah satu ayat dalam injil Yohanes yang mengatakan Yesus sebagai Allah Anak/Allah sejati sebagaimana klaim trinitarian, melainkan Yesus adalah Mesias (yang diurapi oleh Allah/utusan Allah). Ketiga, yesus sebagai Juru Selamat dan Penebus Dosa menurut pandangan Kristen Tauhid diartikan sebagai sosok yang memiliki kemampuan untuk memberikan keselamatan bagi segenap umat manusia, keselamatan yang berhubungan dengan kerajaan Allah dan dapat di klarifikasikan menjadi tiga bagian pertama, yesus membebaskan manusia dari iblis kedua, mengembalikan manusia pada kodrat ilahi, ketiga, Yesus membawa kemenangan yang penuh pada hari akhir, penganut Unitarian meyakini bahwa Yesus akan datang kembali untuk menyelamatkan setiap orang yang percaya dan menempuh sesuai dengan ajarannya. dan yang dimaksudkan dengan Penebusan Dosa dalam kepercayaan mereka umat Kristen butuh diselamatkan karena telah melakukan dosa yang diawali dari kelalaian Adam. Terakhir, dalam penelitian ini masih terdapat berbagai kekurangan dan ketidaksempurnaan. Maka, peneliti berharap kepada pembaca dan para akademisi khususnya yang menggeluti bidang studi agama-agama agar selanjutnya dapat membuat penelitian dengan tema serupa dan mampu menutupi segala kekurangan yang ada dalam penelitian sebelumnya.

Actions (login required)

View Item