Himaya, Novita Najwa (2019) مفهوم سر مسحة المرضى في النصارى عند كاهن أغوستينوس ويناريانتا. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

	Text (cover) 1 cover.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (117kB)
	Text (abstrak) 2 abstrak.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (199kB)
	Text (daftar isi) 3 daftar isi.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (77kB)
	Text (bab 1) 4 bab 1.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (295kB)
	Text (bab 2) 5 bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (293kB)
	Text (bab 3) 6 bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (260kB)
	Text (bab 4) 7 bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (67kB)
	Text (refrensi) 8 ref.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (194kB)

Abstract

Sakramen merupakan suatu upacara dimana Tuhan hadir di dalamnya. Sakramen menjadi suatu hal yang penting dalam kehidupan umat Kristen. Dengan sakramen umat Kristiani dapat melakukan ibadah sesuai dengan apa yang ditulis di dalam Kitab mereka dengan baik. Agama Kristen memiliki tujuh sakramen yaitu Sakramen Baptis, Sakramen Ekaristi atau Perjamuan Suci, Sakramen Krisna atau Penguatan Iman, Sakramen Pengakuan Dosa, Sakramen Pentahbisan Imam, Sakramen Pernikahan Kudus, dan Sakramen Pengurapan Orang Sakit. Salah satu dari sakramen tersebut adalah Sakramen Pengurapan Orang Sakit, tidak sedikit dari umat Kristen yang menderita sakit tetapi tidak mampu untuk berobat dan takut akan terjadi sesuatu dari penyakit yang diderita. Dan beberapa dari penderita penyakit parah, belum siap akan menghadapi takdir yaitu kematian, serta banyak dari masyarakat umat Kristiani merasakan kegelisahan dalam hidupnya. Maka, banyak dari mereka yang mencari jalan alternatif untuk mendapatkan pelayanan sakit tanpa tidak ada sesuatu yang membebani. Dan pada akhirnya umat Kristiani lebih memilih pergi ke gereja untuk melaksanakan Sakramen Pengurapan Orang Sakit. Berangkat dari latar belakang diatas, penulis ingin meneliti bagaimana proses Pengurapan Orang Sakit dalam agama Kristen. Serta konsep yang dilaksanakan gereja dalam pelaksanaan sakramen ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa tujuan dan manfaat dari pengurapan orang sakit yang banyak dilakukan oleh masyarakat Kristiani. Dalam hal ini, penulis akan menulis beberapa pengertian dan konsep Pengurapan menurut Pastor Agustinus Winaryanta, SJ sebagai pemimpin di Gereja Santo Antonius Kotabaru Yogyakarta. Setelah merumuskan tujuan tersebut, maka peneliti menggunakan beberapa metode dalam mengumpulkan data. Peneliti menggunakan qualitative field research dengan pendekatan antropologi yanga mana di dalamnya memakai metode descriptive qualitative agar mendapat data dan mengetahui konsep Pengurapan dari Gereja Santo Antonius Kotabaru Yogyakarta. Peneliti juga melakukan metode wawancara kepada petugas dan Pastor yang akan menjadi narasumber bagi penulis. Hasil akhir dari penulisan ini menunjukkan bahwa Sakramen Pengurapan pada agama Kristen dilaksanakan jika ada beberapa umat Kristiani yang sakit. Dengan cara yang telah ditulis di Kitab mereka bahwa seorang imam atau pastor mengolesi minyak suci yang telah diberkati ke dahi dan tangan pasien dengan doa-doa tertentu. Disamping itu, menurut hasil wawancara penulis dengan Sekretaris dan Pastor Gereja Santo Antonius Kotabaru Yogyakarta bahwa Sakramen Pengurapan bisa disebut Sakramen Penguatan, dengan perbedaan tidak hanya kepada orang sakit melainkan terhadap sesorang yang membutuhkan kekuatan dan ketenangan untuk kelangsungan hidupnya. Dari kesimpulan diatas, penulis merasa bahwa pembahasan yang diambil belum sampai pada tingkat yang sempurna dan perlu untuk diteliti oleh peneliti-peneliti selanjutnya. Maka harapan penulis semoga selanjutnya dapat menyajikan penelitian yang lebih mendalam dan luas serta penelitian ini dapat memberi manfaat kepada masyarakat.

Actions (login required)

View Item