Search for collections on UNIDA Gontor Repository

EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN SELASIH (Ocimum basilicum L.) DAN PANDAN WANGI (Padanus amaryliolius) UNTUK PENGENDALIAN LALAT BUAH BACTROCERA SP PADA TANAMAN CABAI (Capsicum fruescens L)

Setyaningrum, Haris (2022) EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN SELASIH (Ocimum basilicum L.) DAN PANDAN WANGI (Padanus amaryliolius) UNTUK PENGENDALIAN LALAT BUAH BACTROCERA SP PADA TANAMAN CABAI (Capsicum fruescens L). EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN SELASIH (Ocimum basilicum L.) DAN PANDAN WANGI (Padanus amaryliolius) UNTUK PENGENDALIAN LALAT BUAH BACTROCERA SP PADA TANAMAN CABAI (Capsicum fruescens L), 08 (03). ISSN p ISSN : 2460-495X e ISSN 2447-5800,

[img] Text (tekx jurnal)
haris.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (574kB)
[img] Text (plagiarism)
haris.pdf.pdf

Download (620kB)

Abstract

Kemampuan ekstrak daun Selasih dan daun pandan wangi dalam menarik kedatangan lalat buah terkait dengan bahan aktif yang dikandungya. Daun selasih menghasilkan minyak atsiri yang mengandung metil eugenol (C12H14O2). Rendeman minyak hasil perebusan daun adalah l,l4% dengan kadar metil eguanol (ME) 76%. Sedangakan daun pandan wangi menghasilkan minyak atsiri yang mengandung metil eugenol (C12H14O2) dengan kadar 5%. Kemudian mengunakan dua perlakuan yaitu ekstrak daun selasih dan daun pandan wangi, masing-masing diulang tiga kali. Kemudian untuk pengambilan sampel lalat buah dari dua perangkap yang dipasang di setiap lahan dengan jumlah lahan delapan petak dari dua kecamatan tersebut. Sedangkan untuk pengambilan sampel buah rusak diambil dari dua tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilakukan selama satu minggu dengan rentan jarak pemberian ekstrak dua hari. Penelitian ini dilakukan di dua Kecamatan yaitu Mlarak dan Sawo. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak daun pandan wangi dan daun selasih akan menarik lalat buah dan ekstrak daun kemangi lebih efektif dibandingkan dengan daun pandan. Jumlah tangkapan lalat buah pada perlakuan ekstrak daun selasih di daerah Mlarak 116 ekor dan Sawo 83 ekor lebih banyak dibandingkan dengan ekstrak daun pandan wangi di Mlarak 11 ekor dan Sawo 11 ekor. Kemudian pada intensitas serangan didapati bahwa keruskan buah cabai paling banyak pada lahan dengan perlakuan ekstrak daun pandan dengan nilai 33.74% di Mlarak dan 29.61% di Sawo. Serta spesies lalat buah tertangkap ialah Bactrocera carambolea, Bactrocera umbrosa, dan Bactrocera fuscitibia,pada ketiga spesies ini didapat dengan jenis kelamin betina

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi UNIDA Gontor > Agroteknologi
Depositing User: Tryan Arza SAINTEKK3
Date Deposited: 13 Apr 2023 05:38
Last Modified: 13 Apr 2023 05:38
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/2669

Actions (login required)

View Item View Item