bahri, syamsul (2009) نقد الشيخ إحسان إلهي ظهير في تقية الشيعة الإمامية. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

	Text (cover) 1 cover.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (14kB)
	Text (abstrak) 2 abstrak.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (80kB)
	Text (daftar isi) 3 daftar isi.pdf - Published Version Download (174kB)
	Text (bab 1) 4 bab 1.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (143kB)
	Text (bab 2) 5 bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (456kB)
	Text (bab 3) 6 bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (491kB)
	Text (bab 4) 7 bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (27kB)
	Text (refrensi) 8 ref.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (345kB)

Abstract

Syi' ah adalah aliran tertua dalam Islam yang memiliki pemikiran radikal dan ekstrim. Dengan pemikirannya tersebut banyak dari golongan lain yang menentang bahkan menganggap syi' ah sebagai aliran sesat. Hal ini dapat di lihat pad a salah satn ajaran dan prinsipnya yaitn taqiyah, mereka mengamalkan taqiyah sebagai bentnk perlindungan diri dari siksaan orang-orang kafir, bahkan mereka menganggap taqiyah sebagai suatu kewajiban ya..t1g harus di lakukan meskipun tidak dalam keadaan bahaya. Sementara itu dari golongan Ahlu Sunnah sendiri sangat bertolak belakang dalam memahami hakikat taqiyah, mereka menganggapnya sebagai suatn kebohongan belaka yang telah menjadi asas dari keimanan mereka. Berangkat dari fenomena di atas salah satn tokoh Ahlu Sunnah yang sangat mengkritisi pemikiran mereka yaitu Ihsan Ilahi Dzahir, bahwasanya taqiyah menurut beliau hanyalah kebohongan dan kemunafikan yang telah menjadi asas dalam dri mereka dan itu Mutlak. Risalah ini bertujuan ingin mengetahui hakekat permasalahan ini melalui kritik Syekh Ihsan Ilahi Dzahir terhadap keyakinan Syi'ah Itsna Asyariyah dalam masalah taqiyah, dan untuk mengetahui dari segi mana saja Syekh Ihsan Ilahi Dzahir mengkritisi aliran ini terhadap aqidah mereka. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis kritis dengan · memaparkan argumentasi Syi'ah dan Syekh Ihsan Ilahi Dzahir di dalam masalah taqiyah, kemudian menganalisis pemikiran Syi' ah terse but, setelah itu mengupas kritik Syekh Ihsan Ilahi Dzahir terhadap argumentasi Syi'ah di dalam permasalah taqiyah Dari penelitian di atas, peneliti dapat menyimpulkan, bahwasanya taqiyah dalam Syi'ah adalah menampakkan sesuatu yang bertentangan dengan isi hati dan taqiyah diyakini sebagai asas agama mereka, yang tersurat dalam surat Ali-Imran ayat 28 dengan dalil tersebut mereka meyakini bahwa taqiyah adalah dari agama Allah, dari pernyataan di atas Syekh Ihsan Ilahi Dzahir mengkritisi bahwa taqiyah bukanlah dari agama Allah, akan tetapi menampakkan sesuatn yang bertentangan dengan isi hati serta menjadikannya pondasi atas agama mereka dan menjadikannya sesuatn yang suci lagi mulia, karena mereka ingin menampakkan kebohongan atau dusta dan itu Mutlak. Adapun di syari'atkannya taqiyah berdasarkan hadist al-Kulaini "Sesungguhnya 90% dari agama adalah taqiyah, dan tidaklah seseorang beragama bila tidak bertaqiyah". Adapun kritik Syekh Ihsan sendiri itu semua hanyalah menyembunyikan yang haq dan menampakkan yang bathil maka jelaslah asasnya adalah kemunafikan dan kebohongan belaka dan itu bukanlah yang diajarkan oleh agama. Sedangkan posisi taqiyah dalam Syi'ah sebagai rukun dari agama seperti halnya Sholat dan itu wajib serta derajatnya adalah 90% dari agama, kritik Syekh Ihsan sendiri dalam ha! ini menjelaskan bahwa tidak lain mereka hanya ingin menampakkan kemunafikan dan kebohongan seperti halnya asas dari tujuan aliran ini. Sedangkan sebab dari mereka bertaqiyah bukanlah karena takut akan keselamatan dirinya melainkan sudah menjadi kebiasaanya berbohong. Akhirnya dari penelitian yang sederhana ini peneliti berharap kepada peneliti selanjutnya agar mengupas lebih dalam Jagi tentang kritik Syeikh Ihsan Ilahi Dzahir terhadap taqiyah Syi'ah al-Imamiyah dan lebih lengkap lagi dari peneliti yang sudah tulis sekarang. Semoga kajian yang sederhana dan masih banyak kekurangan ini dapat memberi manfaat bagi dinamika dan perkembangan pemikiran ummat, Amin.

Actions (login required)

View Item