nuri, ahmad (2011) وحدة الوجود عند ابن عربي وموقف البقاعي منها. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

	Text (cover) 1 cover.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (20kB)
	Text (abstrak) 2 abstrak.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (79kB)
	Text (daftar isi) 3 daftar isi.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (33kB)
	Text (bab 1) 4 bab 1.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (198kB)
	Text (bab 2) 5 bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (362kB)
	Text (bab 3) 6 bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (342kB)
	Text (bab 4) 7 bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (39kB)
	Text (refrensi) 8 ref.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution. Download (154kB)

Abstract

Burhanuddin AI-Biqa'i adalah seorang ulama Islam yangjuga ia seorang abli hadist, abli tafsir dan seorang abli tarikh (sejarah). Burhanuddin AI-Biqa'i juga termasuk salah satu ulama yang memberantas paham Wahdat al-Wujud yang dianut oleh Ibnu 'Arabi dan Ibnu al-Faridh, karena paham ini telah membawa pengikutnya kepada syirik dan kafir. Bahkan ia juga menulis buku yang dikhususkan untuk mengkritic paham wahdat al-wujud Ibnu 'Arabi, dalam buku­bukunya tentang tasawut; ia telah melontarkan kritikan-kritikan yang sangat keras terhadap para shufi yang telah membawa mazhab wahdat al-wujud. Dalam pernyataanya ini, ia betkata; "mereka yang telah memiliki sikap wahdat al-wujud merupakn orang-orang yang telah terbawa kedalam kesesatan dengan mengatasnam•lran tasawuf untuk ·memperdayai orang-orang mukmin, padahal sesungguhnya orang shufi merupakan yang paling berhati-hati terhadap ha! itu, dan orang-orang yang mencari kebenaran akan selalu mengikuti dan belpegang teguh kepada AI-Qur'an dan sunnah". Sedangkan Ibnu 'Arabi adalah seorang ulama muslim yang sangat banyak pengarubnya, ia seorang shufi, abli tafsir, ahli fiqh bahkan ia pun dijuluki sebagai pembaharu dalam agama Oleh karenanya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sekilas tentang Wahdat al­wujud lbnu Arabi yang mencangkup kehidupan Ibnu Arabi, awal mula dan beberapa asas mendasar tentang Wahdat al-wujud serta sejumlah kritik yang dilontarkan Burhanuddin AI-Biqa'i terhadap ide tersebut. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif analitik kritic. Metode ini digunakan peneliti untuk menjelaskan beberapa ha! berikut: mengeluarkan pemikiran inti dari penelitian, menganalisis tentang paham wahdat al-wujud Ibnu 'Arabi, kritikao al-Biqa'i terl,adapnya dan membandingkannya dengan pendapat para shufi lainya, dan terakhir kesimpulan. Peneliti memulainya dengan mencari paham dari wahdat al-wujud lbnu 'Arabi yang menjadi topic inti dari penelitian, kemudian menganalisisnya, dan memasukan kritikan al-Biqa'I terhadapnya dan membandingkan dengan pendapat dari shufi lain, dan kesimpulan. Dalam konsep wahdat al-wujud menurut Ibnu 'Arabi, tidak ada satu makhlukpun kecuali-Allah, dan semua yang dapat terlihat oleh panca indera hanyalah sebagai cerminan dari bentuk Allah SWT. Dan ini merupakan kebenaran yang membedakan antara yang mengetahui Tuhanya dan yang bodoh akan Tuhanya Maira dzat (wujud) Allah menurutnya tidak memiliki sifilt seperti sifilt makhluk-Nya Tetapi sesungguhnya dz.at Allah itulah wujud Allah. Dan sesungguhnya dalam ha! ini, lbnu 'Arabi berusaha untuk meng-Esakan Allah dan mensucikan kembali 'aqidah dengan berlandaskan alas tasawuf fitlsafi yang berasas pada pengetahuan aka!. Paham wahdat al-wujud lbnu 'Arabi ini dikritic oleh Imam Bumanuddin al-Biqa'I bahwa paham ini telah keluar dari aqidah yang benar dan juga sudah termasuk aliran yang salah dan menyesatkan. Merupakan sebuah ha! yang mustahil menyatunya· Allah dan alam, karena sesungguhnya diantara Allah dan alam terdapat sebuah pembatas yang membatasi dan tidak mungkin dapat dicapai dan dirusak. Maka dengan ini Burhanuddin al-Biqa'i menyatakan bahwa mazhab wahdat al-wujud merupakan mazhab zindiq dan kafir. Dari penelitian ini, penulis mengetahui bahwa "Wahdat al-wujud" yang dimunculkan dan ditetapkan oleh lbnu 'Arabi adalah sebuah ajaran, juga suatu akidah yang sesat dan melenceng dari ajaran kepercayaan yang benar. Itulah sebabnya timbul kecaman yang sangat keras terhadap Ibnu Arabi, diantaranya kecaman yang dilontarkan oleh Burhanuddin AI-Biqa'i. Namun, masih terdapat banyak kesalahan dalam kritikao al-Biqa'I terhadap Ibnu 'Arabi, karena al-Biqa'I hanya menjelaskan beberapa dari syair-syair lbnu 'Arabi yang ia pahami saja dan meninggalkan syair­syair yang ia tidak dapat memahaminya Oleh karena itu, peneliti berusaha memahaminya lebih dalam. Dan ini yangdapat ditulis oleh penulis dalam penelitianya

Actions (login required)

View Item