Rizqi Nahara, Fathia (2015) خلق العالم في القرآن عند زغلول النجار. Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

	Text (COVER) 1 cover.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (6kB)
	Text (ABSTRAK) 2 abstrak.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (61kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3 daftar isi.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (23kB)
	Text (BAB 1) 4 bab 1.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution. Download (289kB)
	Text (BAB 2) 5 bab 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (267kB)
	Text (BAB 3) 6 bab 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (271kB)
	Text (BAB 4) 7 bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (30kB)
	Text (REFERENSI) 8 refrensi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (51kB)

Abstract

Ketika pendapat yang salah tentang alam semesta ini telah menguasai pemikiran manusia, dimana mereka berpendapat bahwa alam semesta ini adalah abadi, dan akan tetap kekal abadi, atau berpendapat bahwa alam ini tidak ada batasnya, bahwa alam semesta ini adalah alam yang tidak bergerak, selalu menetap di tempatnya, tidak mengalami perubahan, serta berpendapat bahwa bintang-bintang bergerak mengelilingi bumi, maka, datanglah Al-Qur'an menegaskan bahwa alam semesta ini adalah makhluk, yang bermula dan pasti akan berakhir suatu hari nanti. Dan diantara para mufassir yang mempelajari dan mendalami permasalahan ini adalah Zaghlu Al-Najjar, ketua panitia Al-I'jaz Al-Ilmy Majlis Agung di Mesir. Seorang yang mahir dalam bidang Al-l'jaz Al-Ilmy dalam Alqur'an dan Hadits, masyhur karena pembahasan beliau tentang Al-Qur'an dan Hadist dari segi I'jaz Ilminya selama bertahun tahun lamanya. Karena ketertinggalan umat Islam dalam penelitian ilmiah, maka penelitian ini bertujuan untuk mengarahkan pandangan umat Islam terhadap penelitian ilmiah. Sementara kemajuan Barat disebabkan oleh penelitian ilmiah. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti berusaha mengkaji tentang penciptaan alam dalam Al-Qur'an menurut Zaghlu Al-Najjar. Untuk mendapatkan data-data ilmiah peneliti menggunakan metode kepustakaan dengan mendalami buku-buku yang berkaitan dengan penciptaan alam dalam Al-Qur'an menurut Zaghlu Al-Najjar. Untuk memecahkan masalah dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua metode, metode deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan data-data yang terkait dan memaparkannya, lalu data-data yang sudah terkumpul dianalisa menggunakan metode analisis. Peneliti mendapatkan kesimpulan dari pendapat Zaghlu An-Najjar, bahwa ia menyetujui pendapat yang menyatakan bahwasannya alam semesta dimana di dalamnya hidup seluruh makhluk hidup adalah suatu makhluk yang memiliki permulaan dan akan berakhir. Juga menegaskan bahwasannya Allah lah pencipta alam ini, bermula dari suatu kesatuan yang dinamakan marhalat al-ratq, maka Allah meledakkannya, fase ini dinamakan marhalat al-fatq proses ini dikenal sebagai Teori Ledakan Besar atau yang lebih dikenal dengan The Big Bang Theory. Allah menciptakan alam ini dalam waktu enam hari, tetapi makna hari ini bukanlah seperti hari seperti yang diketahui, dan menurut Zaghlu Al-Najjar makna hari disini adalah enam fase pembentukan alam. Akhirnya, dari penelitian yang sederhana ini, peneliti menilai bahwasannya mengungkap isyarat-isyarat imiah yang terkandung dalam Al-Qur'an adalah perkara yang penting, karena didalamnya terdapat rahasia-rahasia Allah yang merupakan cahaya hidayah kepada seluruh manusia. Adapun peneliti berharap agar peneliti-peneliti setelahnya dapat mengungkap isyarat- isyarat imiah yang terkandung didalam Al-Qur'an yang belum pernah terungkap sebelumnya.

Actions (login required)

View Item