Journal Article
Published
EKSPLORASI DAN APLIKASI MIKORIZA SEBAGAI MASUKAN TEKNOLOGI PUPUK HAYATI UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL MUTU MELON
Abstract
Salah satu masukan teknologi dalam meningkatkan mutu buah dan system produksi yang efisien juga berkelanjutan adalah aplikasi pupuk hayati mikoriza. Aplikasi mikoriza mampu meningkatkan mutu buah; kandungan gula pada sari
buah jeruk dan warna buah jeruk. Aplikasi mikoriza juga dapat meningkatkan jumlah buah dan berat buah pada tanaman semangka, tanaman cabai, dan bawang
merah. (Sastrahidayat, 2011). Kemampuan satu jenis mikoriza dapat berasosiasi dengan beberapa tanaman cukup luas, tapi kesesuaiannya dalam bersimbiosis dengan tanaman sangat dipengaruhi oleh berbagai kondisi tanah, jenis tanah dan jenis tanaman. Simanungkalit (2000) mengemukakan spesies mikoriza dapat mengkolonisasi secara efektif pada tanaman tertentu tetapi belum tentu efektif pada tanaman lain. Eksplorasi mikoriza dari berbagai tempat dan aplikasi
mikoriza pada tanaman melon sebagai teknologi pupuk hayati penting untuk dilakukan penelitian. Sehingga didapatkan beberapa genus mikoriza dan mendapatkan genus mikoriza yang cocok untuk tanaman melon. Metode untuk mendapatkan beberapa genus mikoriza dilakukan dengan cara eksplorasi, identiikasi dan koleksi di lahan sawah dan lahan perkebunan di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Metode Eksplorasi menggunakan ayakan basah (Wet
sieving) dan teknik decanting. Metode identifikasi dilakukan berdasarkan “Species Guide Manual” yang disusun oleh Schenck dan Peres (1990) dan dicocokkan dengan INVAM 2017. Sedangkan untuk mengetahui kecocokan genus mikoriza dengan tanaman melon dilakukan dengan parameter infeksi genus mikoriza pada akar melon, berat akar, dan panjang akar. Infeksi mikoriza diamati dengan metode Phyllip and Hayman (1970). Analisis data dilakukan dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD pada taraf kepercayaan 5%. Hasil eksplorasi genus mikoriza pada lahan sawah dan lahan perkebunan berhasil didapatkan 7 genus antara lain yaitu genus glomus, Gigaspora, Acaulospora, Archaeospora, Paraglomus, Entrophospora dan Scutellospora dengan rata-rata spora 0,1 sampai dengan 5,3 spora/100gr sampel. Hasil uji kecocokan genus mikoriza terhadap tanaman melon adalah genus Scutellospora dan Glomus yang diisolasi dari rezospher tanaman melon di lahan sawah.
Publication Details
JournalEKSPLORASI DAN APLIKASI MIKORIZA SEBAGAI MASUKAN TEKNOLOGI PUPUK HAYATI UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL MUTU MELON
Volume15 (02)
Pagespp. 1-12
ISSNISSN 0216-6585 (Print) ISSN 2598-4071 (Online)
Item ID1074
Deposited29 Jun 2021 04:50