Industri Kecil dan Menengah (IKM) mengalami kesulitan dalam mengelola keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di tempat kerja. Selain dikarenakan kondisi K3 yang buruk juga disebabkan kurangnya manajemen K3 yang sistematis. Sentra kerajinan gamelan Kabupaten Ponorogo adalah salah satu IKM yang kurang menerapkan K3 di tempat kerja. Hal ini dapat dilihat dari keadaan lingkungan kerja yang tidak memperhatikan aspek K3 seperti material bercampur dan berserakan di lantai, peralatan kerja tidak ditempatkan pada rak khusus dan sebagian besar pekerja tidak menggunakan APD seperti pada pekerjaan mengelas. Work Improvement In Small Enterprises (WISE) adalah program pelatihan partisipatif untuk membantu usaha kecil dan menengah dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi tempat kerja melalui penerapan aspek keselamatan dan kesehatan kerja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis dan mengevaluasi pelaksanaan program Work Improvement In Small Enterprises (WISE) pada sentra kerajian gamelan khususnya di Paju, Ponorogo. Metode penelitian yang digunakan terdiri dari beberapa tahap yaitu studi literatur dan studi lapangan, evaluasi kondisi lingkungan kerja menggunakan WISE Checklist, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan penerapan K3 di sentra kerajinan gamelan sebesar 27%. Terdapat 6 kriterita yang memerlukan tindakan, terdiri dari 17 poin dimana 8 poin memerlukan usulan tindakan mendesak (prioritas). Beberapa tindakan prioritas yang diusulkan yaitu menghindari penempatan material di lantai dan meletakkan pada tempat penyimpanan khusus, menempatkan wadah limbah yang terpisah di tempat kerja untuk berbagai jenis limbah, dan menempatkan bahan yang mudah terbakar dengan aman. Penelitian ini menunjukkan masih rendahnya penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja khususnya di Industri Kecil Menengah (IKM).