Journal Article
Published
KONSEP FANĀ’ MENURUT ABU ‘ABDULLAH AL-ANṢĀRĪ AL-HARAWI
Abstract
Artikel ini berupaya menjelaskan konsep fanā’ dalam pandangan Abu `Abdullah al-Ansari al�Harawi, seorang tokoh sufi bermadzhab Hanbali dari Herat. Beliau adalah seorang ulama
yang sangat keras menentang bid‘ah, namun beliau juga dikenal sebagai seorang sufi yang
taat dan terkenal kebijaksanaannya. Pada awal kemunculannya, bahkan sampai saat ini,
konsep fanā’ dinilai sebagai ajaran yang menyesatkan yang membuat seorang muslim bisa
meninggalkan Syari‘at dengan dalih pencapaian fanā’. Untuk itu, peneliti mencoba
menganalisis konsep fanā’ melalui kajian literatur tasawuf, kitab Manāzil al-Sāirīn karya al�Harawi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analitik yang
akan digunakan untuk menguraikan teori dan konsep, serta mengujinya dengan data yang
telah dikumpulkan oleh peneliti. Pengumpulan data dilakukan dengan merujuk kepada
berbagai literatur tokoh tasawuf yang membahas tentang fanā’ untuk dapat mengambil
kesimpulan. Kajian ini mendapati bahwa konsep fanā’ dalam pandangan al-Harawi lebih
dapat diterima dan relevan untuk dijadikan pedoman pada saat ini. Dalam hal ini, al-Harawi
telah meletakkan dasar-dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis fana’ dalam tradisi
intelektual dan spirituali Islam. Usaha yang telah dirintis ini dapat memudahkan generasi berikutnya dalam memahami dan menjalani tahapan spritual untuk mencapai fana’ serta
berdampak positif pada peningkatan dan penguatan keimanan dan keyakinan terhadap Syariat
Ilahi.
Publication Details
Journalel-Buhuth
Volume4 (2)
Pagespp. 57-68
ISSN2621-9972
KeywordsFanā’, al-Harawi, Sufism, Maqam
Item ID1424
Deposited31 Mar 2022 06:22