Journal Article Published

Transformasi Mahabbah Menjadi Cinta Abadi Dalam Konsep Tasawuf Badiuzzaman Said Nursi

Hadi Ihsan, Nur
Abstract
Maḥabbah atau lebih tepatnya mahabbah Allah (cinta Allah), merupakan puncak pencapaian spiritual yang hendak dituju oleh para sufi dalam perjalanan spiritual mereka. Mahabbah ini adalah suatu bentuk kecintaan manusia kepada Sang Pencipta yang kemudian manifestasinya menjadi cinta kepada setiap keindahan dan apa saja yang mereka cintai. Kajian ini akan mengungkap pandangan Nursi terhadap cinta dan bagaimana menjadikan cinta manusia kepada segala sesuatu itu menjadi cinta yang abadi. Tulisan ini kajian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan tasawuf. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan teknik dokumenter dan data yuang terkumpul akan dianalisis menggunakan metode analisis-deskriptif. Kajian ini mendapati bahwa menurut Nursi, cinta sejati itu adalah cinta manusia kepada Sang Pencipta. Cinta semacam ini hanya dapat dicapai dengan ma'rifatullah. Jika cinta kepada Allah ini mendasari cinta manusia kepada semua selain Allah, maka ia akan menjadikan semua cinta itu abadi. Cinta kepada sahabat, cinta kepada istri dan anak, cinta kepada makanan lezat, cinta kepada keindahan, dan semua cinta manusia kepada selain Allah itu akan menjadi abadi jika semua itu didasari oleh karena cinta kepada, untuk, dan demi Allah.
Publication Details
JournalJaqfi: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam
Volume6 (2)
Pagespp. 178-192
ISSN2541-352x
KeywordsSaid Nursi, Maḥabbatullah, Ma’rifatullah, Risale-I Nur.
Item ID1427
Deposited27 Mar 2022 04:08
Actions
Permalink
Statistics

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics