kholid muslih, mohammad (2019) Worldview Islam: Pembahasan tentang Konsep-konsep penting dalam Islam. In: Worldview Islam: Pembahasan tentang Konsep-konsep penting dalam Islam. 3, 1 (3). Direktorat Islamisasi Ilmu UNIDA Gontor, UNIDA Gontor, pp. 31-88. ISBN 978-602-5620-03-4
FILE TEXT (Worldview Islam: Pembahasan tentang Konsep-konsep penting dalam Islam)
Buku Worldview Islam Pembahasan tentang Konsep-konsep penting dalam Islam.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (1MB) |
|
FILE TEXT (Reviewer)
Reviewer 1 Worldview Islam Pembahasan tentang Konsep-konsep penting dalam Islam.pdf - Published Version Download (850kB) |
|
FILE TEXT (Cek Plagarism)
Hasil Check Plagarism Worldview Islam Pembahasan tentang Konsep-konsep penting dalam Islam.pdf - Published Version Download (8MB) |
Abstract
Secara umum, worldview atau pandangan hidup sering diartikan flsafat hidup atau prinsip hidup. Setiap kepercayaan, bangsa, kebudayaan atau peradaban dan bahkan setiap orang mempunyai worldview masing-masing. Jika worldview dikaitkan dengan suatu kebudayaan, maka spektrum maknanya dan juga termanya akan mengikuti kebudayaan tersebut. Esensi perbedaannya terletak pada faktor-faktor dominan dalam pandangan hidup masing-masing yang boleh jadi berasal dari kebudayaan, flsafat, agama, kepercayaan, tata nilai sosial, atau lainnya. Faktor-faktor itulah yang menentukan cara pandang dan sikap manusia yang bersangkutan terhadap apa yang terdapat dalam alam semesta, dan juga luas atau sempitnya spektrum maknanya. Ada yang hanya terbatas pada kesini-kinian, ada yang terbatas pada dunia fsik, ada pula yang menjangkau dunia metafsika atau alam di luar kehidupan dunia. Sebagai sebuah framework atau cara pandang, worldview memiliki aspek-aspek tertentu yang menjadi matriks atau tolok ukur suatu cara pandang. Naquib al-Atas telah menetapkan aspek asasi bagi worldview Islam dengan membatasinya secara khusus dan di antaranya adalah konsep tentang: (1) Tuhan, (2) Wahyu atau al-Qur’an, (3) Penciptaan atau Alam, (4) Jiwa Manusia, (5) Ilmu, (6) agama, (7) kebebasan, (8) nilai dan kebajikan, (9) kebahagiaan dan masih banyak lagi.1 Dari sini kita bisa mengidentifkasi bahwa lima aspek penting worldview adalah konsep Tuhan, konsep realitas, konsep ilmu, dan konsep etika atau nilai dan kebajikan dan konsep tentang diri manusia. Menurut Alparslan Açikgenç, basic belief atau metaphysical belief, yang meliputi aspek ontologis, aspek epistemologis, aspek aksiologi, aspek retorika, dan aspek metodologis, berbentuk struktur konsep (conceptual structure) yang terdiri dari lima struktur, yaitu (1) struktur konsep tentang kehidupan, (2) struktur konsep tentang dunia, (3) struktur konsep tentang manusia, (4) struktur konsep tentang nilai, dan (5) struktur konsep tentang pengetahuan.2 Kelima struktur ini menjadi suatu kesatuan konsep yang mendominasi cara berpikir kita dalam memahami segala sesuatu termasuk diri kita sendiri sehingga dapat berfungsi sebagai kerangka berpikir yang hampir sama dengan paradigma. Maka, dalam pengertian ini, pandangan hidup dapat disebut paradigma atau framework berpikir. Ini berarti bahwa apapun yang dihasilkan oleh seseorang dalam bentuk teori atau konsep sangat dipengaruhi oleh struktur konsep di atas. Namun, apa yang tidak disebutkan dalam paradigma adalah aspek ketuhanan. Dalam worldview Islam, keimanan pada Tuhan adalah sentral dan memengaruhi konsep-konsep lain. Kepercayaan terhadap pengetahuan tentang Tuhan, misalnya, membuat pengetahuan non-empiris menjadi mungkin (possible). Sebaliknya, pengingkaran terhadap pengetahuan tentang Tuhan dapat berakibat pada menafkan pengetahuan non-empiris (metafsis). Demikian pula dalam masalah moralitas. Maka, kepercayaan kepada Tuhan sangatlah penting dan mungkin elemen terpenting dalam pandangan hidup manapun. Dalam worldview Islam, dari konsep Tuhan timbul konsepkonsep lain seperti konsep wahyu (al-Qur’an), penciptaan, hakikat kejiwaan manusia, ilmu, agama, kebebasan, nilai dan kebajikan, kebahagiaan, dan sebagainya. Konsep-konsep ini semua saling berkaitan antara satu sama lain membentuk sistem metafsika yang memiliki struktur yang pada gilirannya dapat berguna bagi penafsiran makna kebenaran (truth) dan realitas (reality). Elemen-elemen mendasar yang konseptual inilah yang menentukan bentuk perubahan (change), perkembangan (development) dan kemajuan (progress) dalam Islam. Elemen-elemen dasar ini berperan sebagai tiang pemersatu yang meletakkan sistem makna, standar tata kehidupan dan nilai dalam suatu kesatuan sistem yang koheren dalam bentuk worldview. Karena pandangan hidup menjadi konsep-konsep yang terstruktur dalam pikiran seseorang, maka ia akan memengaruhi proses berpikir seseorang atau dapat digambarkan sebagai vicious circle (lingkaran setan), di mana yang satu dapat memengaruhi yang lain. Jadi, secara konseptual hubungan pandangan hidup dengan epistemologi melibatkan penjelasan tentang prinsip-prinsip ontologi, konsmologi, aksiologi dan di sinilah sejatinya worldview bersentuhan dengan paradigma. Kehadiran buku ini sangat penting untuk mengenal lebih jauh konsep-konsep pokok worldview Islam. Buku ini tepat untuk dijadikan rujukan salah satu mata kuliah Islamisasi Ilmu Pengetahuan Kontemporer, yaitu “Worldview Islam Akidah”. Secara spesifk, textbook ini membahas tentang konsep-konsep kunci dalam akidah Islam yang meliputi Konsep Tuhan, Konsep Agama, Konsep Wahyu, Konsep Kenabian, Konsep Alam, Konsep Taskhîr, Konsep Hari Akhir, Konsep Manusia, Konsep Kebebasan Manusia, dan Konsep Kebahagiaan. Akhirnya, kami ucapkan selamat menikmati dan meneguk hikmah dari buku ini.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Pascasarjana Doktoral UNIDA Gontor > Doktoral Aqidah dan Filsafat Islam |
Depositing User: | PAK Pasca Sarjana AFI S3 |
Date Deposited: | 24 Mar 2022 06:30 |
Last Modified: | 03 Apr 2022 04:01 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/1428 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |