pibriyanti, kartika (2021) Efektivitas Suplementasi Zat Besi Dan Vitamin C Untuk Memperbaiki Status Anemia Santri. Efektivitas Suplementasi Zat Besi Dan Vitamin C Untuk Memperbaiki Status Anemia Santri, 12 (2). pp. 93-106. ISSN P-ISSN : 2086-5198, E-ISSN : 2354-8746
FILE TEXT (jurnal)
8. Jurnal efektifitas suplementasi juni 2021.pdf - Published Version Download (465kB) |
|
FILE TEXT (reviewer)
8 reviewer efektivitas suplementasi.pdf Download (942kB) |
|
FILE TEXT (plagiarism)
8. plagiarism efektivitas suplementasi zat.pdf Download (3MB) |
Abstract
Anemia masih merupakan permasalahan gizi yang dihadapi oleh Indonesia bahkan dunia. Salah satu upaya untuk mengurangi prevalensi anemia adalah memberikan suplementasi zat besi pada remaja. Beberapa penelitian membuktikan efektivitas zat besi meningkat dengan adanya vitamin. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian suplemen zat besi dan vitamin C pada santri. Metode. Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah santri berusia 16–18 tahun berjumlah 56 orang yang mengalami anemia dengan kadar hemoglobin (Hb) <12 g/dL. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimental dengan dua kelompok perlakuan yaitu kelompok suplementasi zat besi (Fe) dan kelompok suplementasi zat besi dan vitamin C (Fe+Vit C). Perlakuan dilakukan selama 90 hari dengan satu minggu sekali pemberian suplemen. Analisis statistik digunakan untuk melihat perbedaan variabel dari dua kelompok perlakuan (Independent sample t-test dan Mann Whitney) serta perubahan yang terjadi sebelum dan sesudah perlakuan (Paired sample t-test dan Wilcoxon). Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari mayoritas subjek memiliki status gizi yang normal dilihat dari parameter IMT/U, lingkar lengan atas (LiLA), dan lingkar pinggang. Sebelum intervensi dilakukan, sebagian besar subjek pada kelompok Fe (58,6%) memiliki status anemia ringan sementara pada kelompok Fe+Vit C, 55,6 persen dikategorikan memiliki status anemia sedang. Rata-rata kadar Hb sebelum intervensi pada kelompok Fe adalah 10,7 g/dL sedangkan pada kelompok Fe+Vit C adalah 11,1 g/dL. Kadar Hb mengalami peningkatan secara signifikan pada kelompok Fe dan Fe+Vit C menjadi 13,0 g/dL dan 12,4 g/dL setelah intervensi dilakukan. Namun demikian tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar Hb setelah intervensi antara kedua kelompok perlakuan. Kesimpulan. Suplementasi Fe maupun Fe+Vit C dapat memperbaiki status anemia pada santri meskipun kadar Hb pada kedua kelompok tidak berbeda nyata setelah intervensi.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan UNIDA Gontor > Ilmu Gizi |
Depositing User: | PAK Fakultas Ilmu Kesehatan |
Date Deposited: | 30 May 2022 02:17 |
Last Modified: | 30 May 2022 02:17 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/1518 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |