Journal Article
Published
Konsep Penghimpunan Dana Zakat Untuk Memberdayakan Ekonomi Umat: Studi Komparatif Antara Teori Sayyid Sabiq Dan Yusuf Qaradhawi
Abstract
Zakat merupakan ibadah yang memiliki nilai sosial yang tinggi, bagian dari sistem
moneter dan sosial Islam yang sangat penting dalam pemberdayaan, harmonisasi, dan
kesejahteraan umat. Kedudukannya yang sangat strategis ini menuntut umat Islam untuk benarbenar memperhatikan dan mengupayakan penghimpunan dan pemberdayaannya secara
maksimal. Zakat juga memiliki peran yang begitu luas. Salah satu peran yang dimiliki oleh
zakat adalah peran terhadap pengurangan angka kemiskinan masyarakat. Zakat yang dihimpun
dan dikelola secara profesional dapat menjadi produktif, dapat menciptakan lapangan kerja,
membantu peningkatan kualitas SDM secara terencana, ikut mengembangkan usaha yang baik
dari sudut pandang agama, dan lainnya. Sayyid Sabiq dan Yusuf Qaradhawi sepakat bahwa
Negara memiliki kewajiban untuk menghimpun dan mengelola dana zakat. Bahkan jika ada
muzakki yang lalai membayar zakat, Negara wajib mengambil paksa dana zakat tersebut
dengan disertai denda. Dengan demikian, untuk memaksimalkan pengelolaan dana zakat,
BAZNAS maupun LAZ hendaknya senantiasa memperbaiki kinerjanya sehingga kesejahteraan
dapat merata ke seluruh lapisan masyarakat.
Publication Details
JournalAl-Urban: Jurnal Ekonomi Syariah dan Filantropi Islam
Volume4 (1)
Pagespp. 46-59
ISSN2581-2874
SubjectsK Law > K Law (General)
KeywordsZakat, Filantropi Islam, Penghimpunan, dan Kesejahteraan
Item ID1597
Deposited14 Jul 2022 05:57