Adlan Mustafa, Rizal (2018) INDONESIAN GOVERNMENT EFFORTS TO MAINTAIN BORDER TERRITORY; CASE STUDY OF NATUNA ISLAND IN THE SOUTH CHINA SEA DIS. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

	FILE TEXT (COVER) 1-COVER.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (136kB)
	FILE TEXT (ABSTRAK) 2-ABSTRAK.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (136kB)
	FILE TEXT (DAFTAR ISI) 3-DAFTAR ISI.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (103kB)
	FILE TEXT (BAB 1) 4-BAB 1.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (235kB)
	FILE TEXT (BAB 2) 5-BAB 2.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (180kB)
	FILE TEXT (BAB 3) 6-BAB 3.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (280kB)
	FILE TEXT (BAB 4) 7-BAB 4.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (219kB)
	FILE TEXT (BAB 5) 8-BAB 5.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (125kB)
	FILE TEXT (DAFTAR PUSTAKA) 9-DAFTAR PUSTAKA.pdf Exclusive to Repository staff only Download (156kB)

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai strategi Indonesia dalam dalam menjaga wilayah perbatasan di zona konflik Laut China Selatan. Pada awalnya Indonesia tidak terlibat langsung dalam konflik tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, China membuat nine-dash line yang memasukkan perairan Natuna ke dalam peta negara mereka. Tindakan China yang semena-mena di kawasan zona ekonomi ekslusif Indonesia tersebut membuat pemerintah Indonesia bertindak dengan mengeluarkan beberapa kebijakan untuk melindungi wilayah perbatasan Indonesia yang berada di perairan Natuna tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui sejauh mana upaya pemerintah Indonesia dalam melindungi wilayah perbatasan khususnya perairan Natuna di zona konflik Laut China Selatan. Dengan tujuan dan latar belakang tersebut maka kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rational Choice Theory dan Foreign Policy. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang menjelaskan latar belakang sumber konflik Laut China Selatan dan strategi Indonesia dalam menjaga wilayah perbatasan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwasanya Indonesia telah berhasil menjaga perbatasan dari zona konflik Laut China Selatan dengan menggunakan tiga strategi, yaitu merubah nama Laut China Selatan menjadi Laut Natuna Utara di kawasan zona ekonomi ekslusif (ZEE) Indonesia, menambah kekuatan militer untuk menjaga wilayah Indonesia xii dan dengan melakukan kerjasama dengan negara-negara ASEAN dan negara yang berkonflik di Laut China Selatan serta mengangkat isu Laut China Selatan ke dalam forum ASEAN, sehingga kepentingan Indonesia dapat terealisasi dengan baik, kawasan ASEAN menjadi lebih kondusif dan hubungan Indonesia dengan negara-negara yang berkonflik tetap terjaga

View more statistics

View Item