Journal Article
Published
ANALISIS BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PETANI GAPOKTAN DI DEMANGAN PONOROGO
Abstract
Beban kerja memiliki korelasi yang erat dan sering dikaitkan dengan risiko kelelahan
pada pekerja. Bertani merupakan salah satu mata pencaharian utama masyarakat pedesaan
dimana kegiatannya membutuhkan banyak kinerja fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menentukan korelasi antara beban kerja dan kelelahan kerja pada petani Gapoktan di Desa
Demangan Ponorogo. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan
cross-sectional. Jumlah sampel penelitian adalah 60 orang responden dari total populasi
sebanyak 150 petani kemudian dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Beban kerja
fisik diukur menggunakan alat ukur oksimeter sedangkan kelelahan pekerja diukur dengan
kuesioner IFRC. Uji analisis menggunakan uji rank spearman dengan aplikasi pengolah data.
Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara beban kerja fisik dengan
kelelahan kerja dengan nilai p value = 0,025 (>0,05) dengan skor korelasi 0.289 (rendah).
Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin tinggi atau besar beban kerja fisik maka risiko
kelelahan kerja pada petani semakin besar. Saran yang di berikan bagi masyarakat khususnya
pada petani yaitu mengatur jam kerja dan jam istirahat agar tidak memiliki beban kerja fisik
berlebih yang berlanjut kepada kelelahan kerja. Adapun cara lain untuk menghindari beban
kerja berlebih dan kelelahan kerja adalah dengan menerapkan pola hidup sehat.
Publication Details
JournalANALISIS BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PETANI GAPOKTAN DI DEMANGAN PONOROGO
Volume5 (2)
Pagespp. 1-11
ISSNP-ISSN: 2549-189X, E-ISSN: 2549-2993
SubjectsR Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Item ID1623
Deposited02 Aug 2022 03:38