Journal Article Published

Spiritual Healing dalam Tradisi Sufi

Arroisi, Jarman
Abstract
Di era modern ini, sebagian besar umat manusia dihadapkan pada berbagai macam problem, seperti perasaan susah, gelisah, dan cemas, hingga mereka mengalami depresi atau stres. Berbagai cara ditempuh untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi agar hidup menjadi tenang dan sehat. Salah satunya adalah mendatangi psikolog. Ternyata, banyak psikolog gagal mengatasi masalah mereka. Studi ini hadir untuk mengetahui penyebab kegagalan para psikolog tersebut dalam mengatasi masalah kejiwaan yang dialami manusia. Dengan menggunakan studi analitis kritis terhadap konsep manusia, penulis menganalisis metode penyembuhan yang dilakukan para psikolog. Dari situ, penulis menemukan bahwa kegagalan para psikolog dalam penyembuhan bukan berasal dari metode yang mereka gunakan, melainkan dari kesalahpahaman mereka akan konsep manusia. Menurut mereka, manusia memiliki dua dimensi jismiyyah (fisik) dan nafsiyyah (emosional) saja tanpa adanya aspek rûh}iyyah (spiritual) sebagai esensinya. Konsep yang mereka pahami tersebut berimplikasi pada konseling yang tidak menyentuh esensi masalah yang dihadapi. Karena itu, kaum sufi melakukan pendekatan spiritual untuk mengobati “penyakit” yang dihadapi manusia tersebut sampai ke akar-akarnya. Rabi’ah al-Adawiyah, Abu Yazid al-Bustami, al-Hallaj, dan al-Qusyairi telah menerapkan pendekatan spiritual ini sebagai alternative terapi kesehatan yang tak mampu dilakukan para psikolog. Mereka tidak hanya memulihkan kesehatan jiwa, tetapi juga memberikan ketenangan dan kebahagiaan hidup.
Publication Details
JournalTSAQOFAH
Volume14 (2)
Pagespp. 323-348
ISSN1411-1334
KeywordsStress; Healing; Spiritual; Mujahadah; Tazqiyah; Calm; Happy
Item ID1844
Deposited19 Jan 2023 02:23
Actions
Permalink
Statistics

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics