Journal Article Published

Bahagia dalam Perspektif al-Ghazali

Arroisi, Jarman
Abstract
Ukuran standar kebahagiaan seorang manusia bermacam-macam. Barat menilai, kemampuan materi adalah tanda seseorang itu bahagia. Namun tentunya akan berbeda jika dilihat dalam worldview Islam. Kebahagiaan itu tidak diukur dengan materi, akan tetapi dengan kedekatannya kepada Sang Pencipta kebahagiaan itu sendiri. Makalah ini mencermati strategi dan model kebahagiaan perspektif al-Ghazali. Melalui metode deskriptif analitik kajian ini menemukan kesimpulan penting. Pertama, ada golongan manusia yang melakukan tindakan amoral seperti korupsi, kolusi dan sebagainya, mereka meyakini bahwa kegiatannya itu bisa mengantarkan pada kebahagiaan. Padahal sejatinya kebahagiaan yang sesungguhnya menurut al-Ghazali bukanlah seperti itu, melainkan ketika seseorang mampu mencapai tingkatan ma’rifah Allah. Kedua, untuk mencapainya ma’rifah al-nafs adalah salah satu jalannya. Ma’rifah al-nafs bisa dicapai dengan merenungi, untuk apa manusia ini diciptakan, apa tugas dan kewajibannya? Serta pertanyaan-pertanyaan lain berkaitan dengan hakikat wujud manusia.
Publication Details
JournalKalimah: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam
Volume17 (1)
Pagespp. 85-99
ISSN1412-9590
KeywordsMaterial, Makrifat‎ Allah, Makrifat‎ al-Nafs, Happy, Great.
Item ID1847
Deposited28 Jan 2023 07:31
Actions
Permalink
Statistics

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics