Journal Article Published

Bahagia Perspektif Syed Muhammad Naquib Al-Attas

Arroisi, Jarman
Abstract
Dalam menghadapi hidup dan kehidupan, problem yang selalu dirasakan oleh ummat manusia adalah dua pilihan antara bahagia dan sengsara.Seorang yang selalu berpikir, bersikap, dan berprilaku positifdipastikan mampu meraih hasil positip dan memperoleh rasa bahagia. Namun demikian tidak sedikit orang bersikap dan berprilaku negatip mengharapkan hasil yang positip dan berandai meraih rasa bahagia.Tren motivasi yang serba instan seperti ini menjadi bukti antara realitas dan harapan lebih sering tidak linier. Naskah ini bertujuan mengeksplor ide bahagia perspektif Naquib al-Attas. Dengan menggunakan metode deskriptip analitis kajian ini menemukan beberapa kesimpulan penting. Pertama, al-Attas membagi aspek bahagia menjadi dua jenis yaitu aspek kebahagiaan jasmani dan rohani. Kedua, bagi al-Attas tingkatan bahagia yang paling tinggi adalah tingkatan seseorang yang mengenal dirinya atau makrifatullah. Ketiga, kebahagiaan yang tertinggi ini menurut al-Attas tidak mungkin bisa diraih oleh orangorangyang selalu menekankan aspek material dalam hidupnya, tanpa mengenal dirinya, seperti yang terjadi dalam masyarakat Barat modern-sekuler.
Publication Details
JournalFikri: Jurnal Kajian Agama,Sosial dan Budaya
Volume5 (2)
Pagespp. 183-196
ISSN2527-4430
KeywordsAl-Attas, Kebahagiaan, Konsep,Ma’rifatullah
Item ID1874
Deposited21 Jan 2023 04:13
Actions
Permalink
Statistics

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics