Journal Article Published

ANALISIS PENERAPAN WEWENANG KOMISI YUDISIAL DALAM HAL PENYADAPAN DITINJAU DARI KONSEP AL-DARARU YUZALU BIQODRI AL-IMKAN

Arif, Febrian
Abstract
Maraknya praktik judicial corruption yang diawali dengan pelanggaran kode etik Hakim, menuntut lembaga Komisi Yudisial untuk bertindak lebih tegas dalam mengawasi perilaku Hakim. Guna meminimalisir aksi “Hakim nakal” tersebut, KY memiliki pasal mengenai kewenangan penyadapan. Namun statusnya yang merupakan lembaga non-penyidik dan hanya berfungsi mengawasi kode etik hakim, membuat beberapa pihak tidak menyetujui keberadaan pasal penyadapan itu. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis bermaksud untuk mengkaji penerapan wewenang penyadapan oleh KY dalam proses pengawasan dan penegakan kode etik Hakim dengan ditinjau melalui salah satu konsep kaidah fiqhiyyah yaitu, kaidah al-d}araru yuzālu biqodri al-imkān. Metode penelitian dalam tulisan ini bersifat penelitian pustaka (library research). Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Teknik pengumpulan data didapat melalui analisis buku-buku, jurnal, maupun literatur lainnya. Data yang berhasil dikumpulkan kemudian diolah menggunakan analisis kualitatif deskriptif, dimana hasil penelitian dituangkan secara deskriptif bukan dengan hitungan angka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam tinjauan konsep al-d}araru yuzālu biqodri al-imkān, menerapkan wewenang penyadapan oleh KY sangat dibutuhkan dalam proses pengawasan dan penegakan kode etik hakim guna mencegah kejahatan Hakim yang berpotensi menimbulkan kerugian lebih besar bagi masyarakat.
Publication Details
JournalJournal of Indonesian Comparative of Syari’ah Law
Volume5 (2)
Pagespp. 188-205
ISSN2621 - 3311
KeywordsKomisi Yudisial, Wewenang Penyadapan, Kaidah Fiqhiyyah Al-Dararu Yuzālu Biqodro Al-Imkān
Item ID1949
Deposited29 Dec 2022 06:51
Actions
Permalink
Statistics

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics