Covid-19 berasal dari daerah Wuhan, China. Covid-19 merupakan wabah penyakit menular hasil jangkitan virus SARS-CoV-2. Penyebaran virus ini dapat melalui udara ataupun droplet dari seorang penderita. Pencegahan yang telah diupayakan saat ini yakni penerapan protokol kesehatan, karantina bagi pasien covid19 dan juga social distanding. Naskah ini berupaya mengeksplor pencegahan penyebaran covid-19 melalui tradisi Islam dengan tokoh Ibn Sina. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analisis yang fokus pada studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif dengan menggambarkan Covid-19. Beberapa kesimpulan yang didapatkan yakni berupa upaya-upaya pencegahan penyebaran penyakit menular di zaman Ibn Sina. Pertama; karantina. Karantina berlaku bagi penderita penyakit menular untuk mencegah penyebaran penyakit terhadap orang yang sehat. Kedua; konsumsi makanan yang baik. Konsumsi makanan yang baik dapat berupa makanan bergizi juga makanan yang mampu mencegah masuknya kuman dalam tubuh, seperti bawang putih. Ketiga; pengolahan emosi. Pengolahan emosi dapat dilakukan dengan cara menghindari kelelahan, bersabar, berfikir positif juga dengan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Keempat; al-wahm al‟amil. Al-wahm al „amil diupayakan untuk membangun energi positif dalam jiwa dengan cara memberikan persepsi positif pada pasien. Kelima; membasuh dengan air campuran cuka. Air cuka digunakan untuk membunuh mikroba yang menempel pada badan dan pakaian. 5 upaya pencegahan penyakit menular di zaman Ibn Sina ini sangat relevan dengan wabah Covid-19 saat ini.