Rahmawati, Alia Nadia (2010) حد حقوق الزوج على الزوجة الناشزة في الشريعة الإسلامية (دراسة مكتبية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Cover)
1 cover.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (25kB) |
|
FILE TEXT (Abstrak)
2 abstrak.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (193kB) |
|
FILE TEXT (Daftar Isi)
3 daftar isi.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (81kB) |
|
FILE TEXT (BAB 1)
4 bab 1.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (1MB) |
|
FILE TEXT (BAB 2)
5 bab 2.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (849kB) |
|
FILE TEXT (BAB 3)
6 bab 3.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (1MB) |
|
FILE TEXT (BAB 4)
7 bab 4.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (98kB) |
|
FILE TEXT (Referensi)
8 ref.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (180kB) |
Abstract
Nusyaz merupakan konsepsi hukum klasik masa lalu, yang kita warisi tidak hanya sebagai bagian dari tradisi pemikiran Islam bahkan telah terkodifikasikan sebagai aturan hukum baku. Oleh banyak kritikus, konsepsi ini dinilai sangat merugikan kaum perempuan, yang mana di dalamnya melanggengkan dominasi laki-laki dan mengenyampinan kepentingan perempuan. Hal itu tercermin dari adanya beberapa hak suami dalam menindak isteri yang musya tanpa adanya batasan-batasan yang jelas. Sedangkan bagi isteri hampir tidak memiliki ruang gerak untuk mempertahankan diri dan hak-haknya di depan hukum secara seimbang. Di sinalah nilai urgensi dari penelitian ini. Adapun tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui hak-hak suami suami istri dan batasan batasan hak suarai kepada istri yang musyiz dalam syari'at islam. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian pustaka (Literature Study) dengan pendekatan normative (Normative Approach). Untuk pembahasan lebih mendalam dan dapat mencapai tujuan latar belakng pembahasan, penulis berusaha mengumpulkan data-data baik primer maupus sekunder. Dalam pengumpulan data tersebut penulis menggunakan metode observasi (Observation method) yang merupakan langkah awal untuk melihat dan mendapatkan data yang diperlukan dengan cara mengamati secara intensif buku buku dan sumber data lainnya. Kemudian untuk pengumpulan data selanjutnya penulis menggunakan metode dokumentasi (Documentary method) sehingga cukupkah data-data yang dibutuhkan dalam pembahasan. Setelah data terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan cara berfikir induksi (Inductive Method) untuk menemukan batasan-batasan hak suami kepada istri maya, selanjutnya dibantu dengan metode dedukasi (Deducative Method) untuk menarik sebuah kesimpulan. Agar analisa yang disampaikan lebih mendalam penulis melanjutkan analisanya dengan menggunakan teknik analisa deskriptif isi (Descriptive Analytic Content Method): Dalam penelitian ini, kemudian dapat diketahui bahwa di dalam pengumpulan wacana figh klasik ternyata pemberian batasan atas hak-hak dan kewenangan suami dalam memperlakukan isteri nusyur sangat jelas dan sistematis yang menjadikan suami isteri tidak mudah dalam melakukan musya Hal itu karena dalam setiap pembahasan persoalan musyunya isteri sering kali melupakan asas atau prinsip dasar sebagai parameter di dalam pemberian batasan terhadap hak dan kewenangan suami atas isteri tersebut. Seperti prinsip pola relasi suami-isteri secara Islam, dalam perbuatan masyar itu sendiri, baik dari segi kualitas, kuantitas dan hal yang menjadi pemicu timbulnya persoalan itu. Dalam konteks di Indonesia, yang mana mayoritas penduduknya beragama Islam dan hukum keluarga yang mereka gunakan juga hukum Islam serta masih kentalnya budaya patriakhis, persoalan hukum maya sering kali berimbas negatif terhadap posisi perempuan, bahkan dapat menjadi salah satu memicu terjadinya tindak kekerasan terhadap mereka. Oleh sebab itu upaya perlindungan hukum islam dalam mencegah segala bentuk ancaman dan kekerasan dalam rumah tangga yaitu dengan menaschatinya, tidak mencapurinya atau menggaulinya dan memukul dengan tidak menyakitinya. Demikianlah apa yang dapat penulis ungkapkan dalam pembahasan masalah ini. Walaupun penulis telah berusaha menyempurnakan pembahasan ini, tapi penulis mengakui pembahasan ini masih jauh dari sempurna. Dan akhirnya penulis berharap kepada peneliti selanjutnya utnuk meneliti permasalahan ini dengan lebih sempurna. Wallahu a'alam hisshowab
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | ernis wati |
Date Deposited: | 18 Aug 2023 10:36 |
Last Modified: | 18 Aug 2023 10:36 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/2079 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |