RISWAN SAPUTRA, ARIS (2009) لاستيفاء بعض الشروط للحصول على درجة الليسانس في الشريعة في الشريعة. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.
FILE TEXT (COVER)
1 cover.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (248kB) |
|
FILE TEXT (ABSTRAK)
2 abstrak.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (234kB) |
|
FILE TEXT (DAFTAR ISI)
3 daftar isi.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (83kB) |
|
FILE TEXT (BAB 1)
4 bab 1.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (633kB) |
|
FILE TEXT (BAB 2)
5 bab 2.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (1MB) |
|
FILE TEXT (BAB 3)
6 bab 3.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (1MB) |
|
FILE TEXT (BAB 4)
7 bab 4.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (160kB) |
|
FILE TEXT (REFRENSI)
8 ref.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (170kB) |
Abstract
Dalam kehidupan sehari hari, masyarakat memiliki kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi baik kebutuhan primer, sekunder maupun tersier. Ada kalanya masyarakat tidak memiliki hal-hal yang dinginkannya itu, karena tidak memiliki dana yang cukup untuk memilikinya jika harus membeli sepenuhnya, dalam perkembangan perekonomian masyarakat yang semakin meningkat muncullah jasa sewa yang ditawarkan oleh lembaga baik perorangan maupun lembaga bersama atau lembaga bank syariah yang menyediakan jasa ijarah untuk memenuhi kebutuhan dan mempermudah itu semua, maka diadakanlah sewal mobil, sewa komputer, sewa motor, dan sewa lainnya. Bagaimana cara masyarakat memahami dan memanfaatkan lembaga itu dan bagaimana mekanisme sewa yang berlaku di lembaga itu, sedangkan kebanyakan mereka tidak mengetahuinya, Imam Syafri adalah seorang mujtahid dan pembaharu yang sangat tegas dalam masalah gharar (ketidak jelasan) dalam muamalah termarak sewa menyewa. Berdasarkan hal distas maka penulis ingin mengetahui pengertian jarah dan mekanisme ijarah menurut Imam Syafi Penelitian ini merupakan kajian literatur, dengan pendekatan historis Untuk pembahasan lebih mendalam sehingga dapat mencapai tujuan yang dimaksud, penulis juga berusaha mengumpulkan data-data baik primer maupun sekunder. Dalam mengumpulkan data- data tersebut penulis menggunakan metode observasi (observational method) yang merupakan langkah awal untuk menjelajahi, melihat, dan mendapatkan data yang diperlukan dengan cara mengamati secars intensif baku-buku dan sumber data lainnya. Kemudian untuk mengumpulkan data selanjutnya penulis menggunakan metode dokumenter. Setelah data terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan cara berfikir induktif (inductive method) untuk menemukan jarah menurut Imam Syafi'i, Selanjutnya dibantu dengan metode deduktif (deductive meth untuk menarik suatu kesimpulan. Agar analisa yang disampaikan lebih mendalam penulis melanjutkan analisanya dengan menggunakan tekhnik analisa deskriptif (content analysis description method) analisis isi untuk menemukan konsep ijarah dan mekanismenya menurut Imam Syaffi Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengertian ijarah menurut Imam Syafi'i adalah akad terhadap suatu manfaat yang dituju, tertentu, bersifat mubah dan boleh dimanfaatkan dengan imbalan tertentu atau upah, untuk memenuhi kebutuhan manusia. Imam Syafit mengatakan bahwa hukum ijarah adalah adalah halal dengan adanya dalil dari Al Qur'an, hadits, ijma, dan qias. Syarat-syarat sewa menurut Imam Syafi'i sama halnya dengan jual beli pada umumnya. Syarat-syarat sewa memiliki beberapa syarat khusus agar sewa menjadi benar. Mekanisme ijarah menurut Imam Syafi'i yaitu penyewa memesan objek sewa kepada pemilik sewa dalam satu tempat kemudian menentukan besarnya biaya sewa, dan menyerahkan upah sewa di awal waktu atau di akhir waktu, kemudian penyewa mengembalikan objek sewa kepada pemilik sewa, jika ditengah-tengah persewaan ada hal yang membatalkan akad sewa berupa objeknya hilang atau musnah, atau mengandung cacat atau kena musibah atau manfaat yang dituju dalam alad itu hilang, penyewa boleh membatalkan secara sepihak, dan jika disebabkan kelalaian penyewa maka penyewa berkewajiban mengganti objek sewa, dan membayar sewanya Pada zaman ini akad sewa diaplikasikan dalam ijarah muntahiyah bittamlik Demikianlah penelitian ini dapat disimpulkan, namun penulis sadar bahwa penelitian ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan membutuhkan kajian lebih lanjut. Akhirnya penulis berharap semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya, amin
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Mr Muhammad Taufiq Riza |
Date Deposited: | 26 Mar 2023 08:14 |
Last Modified: | 26 Mar 2023 08:14 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/2098 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |