ABDUL GANI, HAFID (2015) ملوك الإستهلاك في منظر الإمام الغزالي (دراسة حالة عند إستهلاك الطلاب كلية المعلمين الإسلامية بمعهد دار السلام كونتور الثاني سنة: ٢٠١٥/١٤٣٦). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

	FILE TEXT (COVER) 1 cover.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (25kB)
	FILE TEXT (ABSTRAK) 2 abstrak.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (205kB)
	FILE TEXT (DAFTAR ISI) 3 daftar isi.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (100kB)
	FILE TEXT (BAB 1) 4 bab 1.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (376kB)
	FILE TEXT (BAB 2) 5 BAB 2.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (815kB)
	FILE TEXT (BAB 3) 6 BAB 3.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (316kB)
	FILE TEXT (BAB4) 7 BAB 4.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (1MB)
	FILE TEXT (BAB 5) 8 BAB 5.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (129kB)
	FILE TEXT (REFERENSI) 9 REFRENSI.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (137kB)

Abstract

Perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang-barang atau jasa. Konsumsi pada dasarnya tidaklah bebas, tetapi ia terikat oleh nilai-nilai dan kaidah-kaidah moral. Dalam pandangan Imam Ghazali berkonsumsi yang baik ialah berkonsumsi atas dasar ketaatan kepada Allah SWT, berkonsumsi barang dan makanan yang sesuai syariah, tidak berlebih-lebihan, berkonsumsi sesuai adab atau norma nilai syariat islam. Manusia sangat membutuhkan konsumsi yang cukup dalam untuk kelangsungan hidupnya, sehingga untuk mendapatkannya manusia mengeluarkan seluruh kemampuannya serta uang mereka bahkan melebihi batas kewajaran atau kesederhanaan dan berlebih-lebihan. Pondok Modern Darussalam Gontor 2 yang memiliki jiwa kesederhanaan mengajarkan santrinya untuk hidup wajar/sederhana dalam berbagai segi kehidupan. Sehingga konsumsi bukan saja sebagai salah satu kegiatan ekonomi, melainkan juga memiliki dinilai ibadah. Dari hal inilah penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perilaku konsumsi santri KMI Gontor 2 sesuai dengan perilaku konsumsi menurut Islam yaitu konsumsi islami dalam pandangan Imam Ghazali. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, dokumenter, wawancara dan kuisioner, sedangkan tehnik analisa data yang digunakan peneliti adalah dengan tehnik korelasi product moment dengan taraf signifikasi 5% dengan derajat kebebasan (df) 109. Dan subyek penelitiannya adalah santri KMI Pondok Modern Darussalam Gontor 2 tahun: 1436/2015 yang berjumlah 1110 santri dengan sampel populasi 10% dari populasi yaitu sebanyak 111 santri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan konsumsi Santri Pondok Modern Darussalam Gontor 2 lemah kaitannya atau tidak sesuai dengan konsep Konsumsi Imam Ghazali. Hal ini terbukti dengan nilai 1-0,143/14,3% merupakan nilai terendah dalam standarisasi penilaian. Hal terjadi dikarenakan ketidaktahuan santri Gontor 2 mengenai konsep konsumsi Imam Ghazali dan juga mereka memakai uangnya diluar dari kebutuhan mereka sehari-hari. Demikian kesimpulan yang dicapai oleh penulis, dan penulis mengakui bahwa semuanya itu masih jauh dari kesempurnaan dan tak terlepas dari kekurangan, baik dari penulisan dan pembahasan. Maka penulis berharap kepada pembaca dan peneliti selanjutnya untuk dapat menyempurnakan lebih dalam lagi. Dan dari Allah-lah pertolongan dan taufiq, Amin.

View more statistics

View Item