masruroh, hanik (2003) حق الزوجة لطلب الطلاق في الشريعة الإسلامية والقانون الإندونيسي (دراسة مقارنة). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (cover)
1cover.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (29kB) |
|
FILE TEXT (abstrak)
2 abstrak.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (162kB) |
|
FILE TEXT (daftar isi)
3 daftar isi.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (94kB) |
|
FILE TEXT (bab 1)
4 bab 1.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (505kB) |
|
FILE TEXT (bab 2)
5 bab 2.pdf Exclusive to Repository staff only Download (2MB) |
|
FILE TEXT (bab 3)
6 bab 3.pdf Exclusive to Repository staff only Download (1MB) |
|
FILE TEXT (bab 4)
7 bab 4.pdf Exclusive to Repository staff only Download (123kB) |
|
FILE TEXT (referensi)
8 ref.pdf Exclusive to Repository staff only Download (725kB) |
Abstract
ABSTRAK HAK GUGAT CERAI MENURUT HUKUM ISLAM DAN UU PERKAWINAN NO.1 TAHUN 1974 Hanik Masruroh Langgengnya kehidupan perkawinan merupakan suatu tujuan yang sangat diinginkan oleh Islam. Akad nikah dilaksanakan untuk selamanya antara laki-laki dan perempuan, jika ikatan antara suami dan istri demikian kokoh kuatnya, tidak sepatutnya dirusakkan dan disepelekan. Setiap usaha untuk menyepelekan hubungan perkawinan dan melemahkannya adalah sangat dibenci oleh Islam. Namun apabila pernikahan tersebut akhirnya ada kesusahan yang tidak diharapkan sebelumnya sehingga bertentangan dengan salah satu tujuan utama pernikahan yaitu cinta kasih sepanjang perjalanan hidup di dunia dan selamat sampai akhirat kelak, maka bagaimanapun juga perpisahan harus dilaksanakan. Dalam hal ini penulis bermaksud menjelaskan masalah dari hak perkawinan dan pembagiannya, dan menjelaskan masalah perceraian, sejarahnya, hak cerai atas suami, macam-macam perceraian, sebab-sebab perceraian, dan hikmah atas disyari'atkan cerai. Maka pembahasan literer ini menjelaskan hak antara suami dan istri dalam pernikahan, hal yang menyebabkan perceraian menurut Hukum Islam dan UU No.1 tahun 1974 dan dalam penulisan ini penulis menggunakan metode dokumenter untuk mengumpulkan data atau literatur yang bersangkutan dengan materi pembahasan, kemudian data tersebut di observasi hingga penulis dapat menulis dengan cermat dan jelas masalah tersebut dan dalam pembahasan dan analisanya menggunakan cara berfikir induktif dan diduktif yang kemudian untuk mengungkapkan sisi persamaan dan perbedaan keduanya penulis menggunakan metode komparatif Dalam pembahasan ini, penulis mendapatkan beberapa persamaan dan perbedaan permasalahan dalam hak-hak istri dalam pernikahan yang terdiri dari dua macam yang dimana menurut Hukum Islam sudah dijelaskan, dan hal-hal yang dapat membatalkan pernikahan dikarenakan salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya dan dari segi perselisihan diantara keduanya yang tidak mungkin untuk disatukan kembali yang dimana dalam Hukum Islam lebih terperinci penjelasannya tentang hal-hal yang mengakibatkannya, dan menurut undang-undang belum menjelaskan seperti apa yang telah dijelaskan dalam Hukum Islam. Dengan adanya pandangan satu sama lain mengenai hal ini semua, diharapkan pembahas mampu untuk mendapatkan kejelasan mengenai permasalahan diatas. Study ini hanya mengulas sedikit permasalahan tentang hak gugat cerai dilihat dari sudut pandang Hukum Islam dan UU Perkawinan No. 1 tahun 1974 diharapkan kepada peneliti yang hendak meneliti tentang permasahan ini dimasa yang akan datang untuk mengkaji lebih mendalam dan luas.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Akbar Abdillah Akbar |
Date Deposited: | 25 Mar 2023 06:52 |
Last Modified: | 25 Mar 2023 06:52 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/2185 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |