Fariz Azmi, Muhammad (2008) مقدم لاستكمال شرط من شروط إتمام الدراسة لدرجة "الليسانس" في كلية الشريعة. S1 Undergraduate thesis, Universittas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Cover)
1.Cover.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (458kB) |
|
FILE TEXT (Abstrak)
2.Abstrak.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (779kB) |
|
FILE TEXT (Daftar isi)
3.Daftar isi.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (442kB) |
|
FILE TEXT (BAB 1)
4.BAB 1.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (1MB) |
|
FILE TEXT (BAB 2)
5.BAB 2.pdf Exclusive to Repository staff only Download (2MB) |
|
FILE TEXT (BAB 3)
6.BAB 3.pdf Exclusive to Repository staff only Download (2MB) |
|
FILE TEXT (BAB 4)
7.BAB 4.pdf Exclusive to Repository staff only Download (254kB) |
|
FILE TEXT (Refrensi)
8.Refrensi.pdf Exclusive to Repository staff only Download (789kB) |
Abstract
ABSTRAK Kewajiban Dan Hak Khalifah Menurut Al-Mawardi M. Faris Azmi/0..1.01. (Studi Analisis) Pada hakikatnya khalifah adalah pengganti pembawa syari'at Nabi Muhammad SAW dengan tugas mengurusi agama dan memimpin dunia. Karena bagi Islam, Imamah (kepemimpinan) adalah pondasi yang mengokohkan prinsip-prinsip agama, dan mengatur kepentingan-kepentingan umum, hingga urusan rakyat berjalan dengan normal. Dan kewajiban khalifah itu sangat berat untuk dipikul maka diwajibkan untuk seorang khalifah syarat yang cukup dan juga memadai. Abu Hasan al-Mawardi adalah seorang ahli fiqh, ahli hadist dan juga ahli politik, ia dikenal sebagai tokoh terkemuka madzhab Syafi'I pada abad ke-X dan juga pejabat tinggi yang berpengaruh besar dalam pemerintahan Abbasyiah yang mana mempunyai perhatian yang besar terhadap hukum Negara dan pemerintahan Islam. Karya monumental al-Mawardi adalah al-Ahkam as-Sultaniyyah yang terdiri dari duapuluh bab yang menggambarkan suatu bentuk "konstitusi umum" untuk Negara, secara umum buku tersebut berisikan pokok-pokok kenegaraan, termasuk kewajiban dan hak khalifah meskipun dijelaskan secara umum. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kewajiban dan hak seorang khalifah menurut Imam al-Mawardi. Dalam Penelitian ini penulis menggunakan penelitian literer yaitu sebuah penelitian yang menggunakan sarana buku-buku yang dikarang oleh al-Mawardi sendiri sebagai sumber primer, dan buku-buku yang dikarang para penulis lain tentang al-Mawardi sebagai sumber sekunder, dan untuk menganalisis data-data yang terkumpul penulis menggunakan metode Historis untuk memaparkan latar belakang kehidupan al-Mawardi beserta karya-karyanya dan pengetahuan tentang kewajiban dan hak, ini dirangkum dalam bab dua. Selain itu, guna memaparkan pemikiran-pemikiran al-Mawardi tentang kewajiban dan hak khalifah, penulis melanjutkan analisisnya dengan menggunakan teknik analisis deskripsi isi (Descriptive Content Analysis Method) Agar analisis yang disampaikan lebih mendalam dan ini pada bab tiga, dan hasil dari keseluruhan pemikiran al-Mawardi tentang kewajiban dan hak termaktub dalam bab empat. Pada akhirnya, penulis sampai pada kesimpulan bahwa konsep kewajiban dan hak khalifah yang dikembangkan oleh al-Mawardi terangkum dalam beberapa poin, bahwa kewajiban khalifah itu ada sepuluh poin yang harus dijalankan oeh seorang khalifah dan itu sudah menyangkut urusan dunia dan akhirat seperti melindungi keutuhan againa, lalu menerapkan hukum kepada dua pihak yang berpekara dan menghentikn perseterua diantara keduanya, serta melindungi wilayah Negara dan tempat-tempat suci agar manusia dapat leluasa bekerja, lalu menegakkan hudud untuk melindungi larangan-larangan Allah dari upaya pelanggarai terhadapnya, mengambil fai dan sedekah sesuai dengan yang diwajibkan syari'at secara tekstual atau ijtihad tanpa rasa takut dan paksa, menentukan gaji dan apa saja yang diperlukan dalam baitul mal tanpa berlebih-lebihan, kemudian mengeluarkan tepat pada waktunya dengan tidak mempercepat atau memperlambat, dan juga kewajiban khalifah ialah mengangkat orang-orang terlatih untuk menjalankan tugas-tugas dan orang jujur untuk mengurusi masalah keuangan agar tugas ini dikerjakan oleh orang-orang yang ahli dan keuangan dipegang oleh orang-orang yang jujur, dan terakhir kewajiban khalifah ialah terjun langsung menangani segala persoalan, dan menginspeksi keadaan agar ia sendiri yang memimpin ummat dan melindungi agama. Tugas-tugas tersebut tidak boleh diwakilkan kepada orang lain dengan alasan sibuk istirahat atau ibadah. Sedangkan Hak khalifah sangat banyak tetapi ai-Mawardi membatasinya dua saja yaitu Hak untuk ditaati selagi tidak berbuat maksiat dan Hak untuk dibela dan di bantu selama tidak ada perubahan dalam seorang khalifah. Akhirnya, penulis menyadari bahwa pembahasan ini masih jauh dari kesempurnaan dan membutuhkan kajian yang lebih mendalam baik studi kasus maupun studi literatur. Meskipun demikian, besar harapan penulis semoga penelitian ini bermanfaat bagi penulis khususnya, para pembaca pada umumnya, serta bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan pembahasan ini. Hanya kepada Allah lah kita memohon kekuatan dan kemampuan untuk melaksanakan segala perintahnya serta semoga senantiasa memberikan jalan yang lurus dan meluruskan langkah kita dalam menerapkan syari'at-Nya, Amin.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AS Academies and learned societies (General) H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | muhammad rizki hidayatullah |
Date Deposited: | 19 Mar 2023 06:50 |
Last Modified: | 19 Mar 2023 06:50 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/2186 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |