Thesis
Published
ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF INTEREST RATE AND RETURN OF SHARIA TOWARD BOTH MODEL MONEY DEMAND M2 ON PERIOD 2012-2017
Abstract
Suku bunga merupakan salah satu variabel permintaan uang konvensional yang mempengaruhi
permintaan uang itu sendiri, dari sisi islam ada sistem return sharia yang merupakan lawan dari
sistem konvensional tersebut. Dari dua sistem yang berbeda dan variabel yang berbeda maka perlu
dibuktikan secara empiris dua variabel tersebut untuk mendorong dan mencari pengaruh yang baik
tehadap perekonomian negara terutama dalam kebijakan moneternya secara keseluruhan. Berdasarkan
masalah tersebut penulis ingin menganalisa pengaruh suku bunga dan return sharia terhadap
permintaan uang M2 Islam dan permintaan uang M2 Konvensional di Indonesia menggunakan
tekhnik time series data.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh suku bunga dan return sharia terhadap
uang M2 konvensional dan islam di Indonesia, serta mencari mana yang lebih berpengaruh terhadap
model masing-masing. Penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif, penulis menggunakan data
sekunder yang diperoleh dari badan pusat statistik (BPS), statistik perbankan syariah Indonesia (SPS�BI), otoritas jasa keuangan (OJK), statistik dan keuangan Indonesia, bank Indonesia (BI). Rentang
waktu penelitian di mulai Januari 2012 sampai Desember 2017.
Adapun penelitian ini menggunakan beberapa tehnik analisis data di antaranya: pre estimation
test untuk mencari model terbaik, Vector Auto Regressive, Vector Error Correction Model untuk
meramalkan kecepatan penyesuaian masing-masing model money demand terhadap suku bunga dan
return sharia.
Penulis mengambil kesimpulan bahwa model permintaan uang Konvensional berpengaruh
sedangkan model permintaan uang Islam tidak berpengaruh yang mana suku bunga menghasilkan
respon positif terhadap model permintaan uangnya dibandingkan retun sharia yang menghasilkan
respon negatif. Tetapi berdasarkan pada nilai Error Correction Model (ECT) model permintaan
uang Islam yang secara statistik lebih signifikan. Nilai ECT yang signifikan menunjukkan adanya
kecepatan penyesuaian dari jangka pendek menuju jangka panjangnya. Namun, nilai ECT pada
model permintaan uang Konvensional tidaklah signifikan.
Pada analisis jangka panjang, retun sharia memiliki hubungan yang signifikan terhadap
permintaan uang M2 Islam dari pada suku bunga yang tidak memiliki hubungan yang signifikan
terhadap permintaan uang M2 Konvensional. Pada Uji IRF, permintaan uang islam memiliki
kecepatan penyesuaian yg lebih baik. Karena, dia hanya membutuhkan 6 periode untuk mencapai titik
keseimbangannya, lebih cepat di bandingkan permintaan uang Konvensional yang membutuhkan 7
periode
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentFakultas Ekonomi dan Manajemen
Item ID2209
Deposited26 Mar 2023 03:10