safitri, aisyah rulina (2019) ETHANOLIC EXTRACTS FROM CHERRY LEAVES (Muntingia calabura L.) AGAINST INHIBITION TEST OF SPRAY GEL WITH Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis AND Propionibacterium acnes. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

	FILE TEXT (cover) 1. cover.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (199kB)
	FILE TEXT (abstrak) 2. abstrak.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (808kB)
	FILE TEXT (daftar isi) 3. daftar isi.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (670kB)
	FILE TEXT (bab 1) 4. bab 1.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (1MB)
	FILE TEXT (bab 2) 5. bab 2.pdf Exclusive to Repository staff only Download (5MB)
	FILE TEXT (bab 3) 6. bab 3.pdf Exclusive to Repository staff only Download (2MB)
	FILE TEXT (bab 4) 7. bab 4.pdf Exclusive to Repository staff only Download (2MB)
	FILE TEXT (bab 5) 8. bab 5.pdf Exclusive to Repository staff only Download (239kB)
	FILE TEXT (referensi) 9. referensi.pdf Exclusive to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK UJI DAYA HAMBAT SEDIAAN GEL SEMPROT EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes Aisyah Rulina Safitri 36.2015.7.1.2275 Salah satu flora yang banyak ditemukan di Indonesia dan telah diuji kandungannya adalah tanaman kersen (Muntingia calabura L.). Tanaman ini memiliki senyawa metabolit sekunder yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengobatan. Potensi ini dimanfaatkan peneliti untuk membuat suatu formula antibakteri penyebab jerawat pengganti obat- obat antibakteri sintetis yang memiliki efek toksik obat dan diformulasikan sediaan gel semprot dengan zat aktif dari ekstrak etanol daun kersen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri sediaan gel semprot ekstrak etanol daun kersen terhadap Staphylococcus aureus (S. aureus), Staphylococcus epidermidis (S. epidermidis), and Propionibacterium acnes (P. acnes). Metode pada penelitian ini yaitu dibuat formula gel semprot dengan ekstrak daun kersen konsentrasi 10%. Uji aktivitas antibakteri yang digunakan adalah metode difusi padat dengan sumuran terhadap 3 bakteri penyebab jerawat, yaitu S. aureus, epidermidis, dan P. acnes. Kontrol positif yang digunakan adalah gel Klindamisin 1% dan kontrol negatif berupa basis gel semprot tanpa ekstrak. Diameter Zona Hambat (DZH) yang didapatkan, diolah menggunakan uji Kruskal-wallis dan uji lanjutan Mann-whitney. Hasil dari analisis data adalah nilai sig. > nilai p (0,05%) yang mengartikan bahwa spray gel ekstrak etanol daun kersen dapat menghambat pertumbuhna bakteri S. aureus, S. epidermidis, and P. acnes dengan bukti terbentuknya zona bening di sekitar sumuran. Sediaan gel semprot ekstrak etanol daun kersen memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus, S. epidermidis, and P. acnes dengan kategori sedang. Tidak ada perbedaan pada tingkat penghambatan dari sediaan spray gel ekstrak etanol daun kersen terhadap S. aureus, S. epidermidis, and P. acnes. Kata kunci: Uji daya hambat, Muntingia calabura L., gel semprot, Ekstrak etanol

View more statistics

View Item