Hipertensi merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi penyebab utama kematian karena tidak ada gejala khusus yang menyertai. Penggunaan antihipertensi alami dari mentimun dan ciplukan bertujuan untuk mengurangi efek samping penggunaan obat sintetik. Tujuan : Membuktikan pengaruh pemberian jus ciplukan dan mentimun terhadap hipertensi. Metode : Penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan pre-post test with control group design. Sprague-Dawley jantan yang terbagi menjadi 7 kelompok dengan 4 ekor disetiap kelompok. Kelompok perlakuan antara lain K(-), K(+) Captopril 0.45 mg/200 g BB, P1 jus ciplukan 1,8 ml/200 g BB, P2 jus mentimun 1,8 ml/200 g BB, P3 1,8 ml/200 g BB jus 25%:75%, P4 1,8 ml/200 g BB jus kombinasi 50%;50% dan P5 1,8 ml/200 g BB jus kombinasi 75%:25% selama 7 hari masa perlakuan. Tekanan darah sistolik diukur menggunakan blood pressure analyzer dengan tail cuff method. Hasil dianalisis dengan Paired t Test untuk mengetahui perbedaan tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah perlakuan. Uji One Way ANOVA yang dilanjutkan dengan Post Hoc Duncan untuk mengetahui perbedaan rerata tekanan darah sistolik antar kelompok perlakuan. Hasil : Jus ciplukan, mentimun ataupun kombinasi berpengaruh menurunkan tekanan darah sistolik pada hipertensi dengan p=0.000 (<0.05). Jus kombinasi 75% ciplukan dan 25% mentimun paling efektif menurunkan tekanan darah sistolik pada hipertensi dengan persentase penurunan 44.02%. Kesimpulan : Jus ciplukan dan mentimun dapat menurunkan tekanan darah sistolik pada hipertensi.