Jahroh, Lailatul (2019) نظر العالم موريس بوكيل فى الإنجيل (سفر التكوين) (الدراسة النقدية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

	FILE TEXT (COVER) 1. COVER.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (162kB)
	FILE TEXT (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (157kB)
	FILE TEXT (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (186kB)
	FILE TEXT (BAB I) 4. BAB I.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (348kB)
	FILE TEXT (BAB II) 5. BAB II.pdf Exclusive to Repository staff only Download (371kB)
	FILE TEXT (BAB III) 6. BAB III.pdf Exclusive to Repository staff only Download (419kB)
	FILE TEXT (BAB IV) 7. BAB IV.pdf Exclusive to Repository staff only Download (67kB)
	FILE TEXT (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Exclusive to Repository staff only Download (249kB)

Abstract

Alkitab adalah kitab suci umat Kristen. Kitab ini diyakini oleh setiap pemeluknya sebagai kitab suci yang berisi himpunan firman Allah. Karena itu kitab suci ini dipandang sakral dan terlepas dari berbagai kesalahan atau kekurangan. Dalam kitab suci itu sangat tercakup berbagai aspek kehidupan umat manusia. Ia diklaim oleh umat Nasrani mengandung informasi-informasi yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Klaim- klaim itu boleh-boleh saja sebagai refleksi dari keyakinan terhadap kitab suci yang dianutnya. Banyak beberapa Ilmuwan dan pemikir klasik maupun modem yang mempelajari kitab suci ini. Salah satunya adalah Maurice Bucaille. Ia adalah seorang dokter ahli bedah berkebangsaan Prancis, dan dibesarkan dalam lingkungan agama kristen sebagaimana orang-orang Prancis lainnya. Ia mempelajari macam kitab suci, dengan menggunakan sains modern. Sampai akhirnya telah menulis beberapa kitab-kitab suci, dengan menggunakan orisinalitas isi salah satu kitab suci dengan kitab suci yang lainnya. Dari permasalahan tersebut, peneliti ingin menganalisa bagaimana pandangan Maurice Bucaille tentang terjadinya penciptaan alam yang telah tertulis dalam Alkitab. Sedangkan menurut Maurice Bucaille sendiri terdapat beberapa keganjilan di dalamnya. Penelitian ini adalah penelitian literatur atau kepustakaan, di mana peneliti mengumpulkan data-data atau buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan ini. Dalam kajian ini peneliti menggunakan pendekatan hermeneutika karena berhubungan dengan tafsiran-tafsiran Alkitab tentang penciptaan alam dalam Bibel serta dilihat dari kacamata sains modem menurut Maurice Bucaille. Adapun metode yang peneliti gunakan adalah deskriptif dan analisis kritis. Penulis mendeskripsikan terlebih dahulu bukti-bukti yang ada, kemudian menganalisanya dan mengkritisi untuk menemukan kebenaran. Dengan menggunakan metode tersebut, peneliti dapat menyimpulkan bahwa dalam Alkitab dijelaskan bahwasannya riwayat penciptaan tertulis secara berurutan, berbeda dengan Quran tidak menyajikan suatu riwayat yang menyeluruh serta sambung-sambung. Melainkan menyebutkan sesuatu kejadian dalam beberapa tempat dalam Quran tidak khusus mengenai penciptaan. Riwayat Bibel juga menyebutkan secara tegas bahwa penciptaan alam itu terjadi selama enam hari dan diakhiri dengan hari istirahat, yaitu hari sabtu seperti hari-hari dalam satu minggu. Sedangkan dalam Quran dijelaskan enam hari sebagai enam periode. Sains modern berpendapat bahwa tidak memungkinkan manusia untuk mengatakan bahwa proses kompleks yang berakhir dengan terciptanya alam dapat dihitung "enam". Tetapi sains modern sudah menunjukkan secara formal bahwa persoalannya adalah beberapa periode yang sangat panjang, sehingga arti "hari" sebagai yang di pahami sangat tidak sesuai. Jadi tak ada pertentangan antara penciptaan alam menurut sains modern serta teks-teks dalam Quran, yakni teks yang mengatakan bahwa penciptaan alam itu terjadi dalam enam periode. Pada akhirnya, peneliti berpendapat bahwa penelitian sederhana ini jauh dari kata sempurna. Jadi, peneliti mengharapkan peneliti selanjutnya untuk melengkapi dan menulis hal ini lebih luas dalam pandangan yang berbeda.

View more statistics

View Item