Thesis
Published
BUILDING ISLAMIC CIVILIZATION ON THE PERSPECTIVE OF MUHAMMAD FETHULLAH GULEN
Abstract
ABSTRAK
MEMBANGUN PERADABAN ISLAM
MENURUT MUHAMMAD FETHULLAH GULEN
Umi Nur Hasanah
362015220446
Pada abad ke 21 Barat sering dikonotasikan sebagai umat yang mempunyai peradaban
gemilang ditengah huru-hara kehidupan dunia. Masyarakat yang hidup modern, gedung�gedung tinggi, senjata perang yang canggih, dan generasi milenial Barat seakan menjadi
acuan pandangan bangsa lain akan arti peradaban yang maju. Islam sebagai agama yang
paling banyak pengikutnya dikatakan mempunyai peradaban yang mundur, bahkan ada
yang menyatakan bahwa peradaban Islam adalah peradaban yang berjalan ke belakang.
Seorang ulama Turki yang bernama Muhammad Fethullah Gulen mengamati fenomena
tersebut. Gulen berusaha untuk menunjukkan kepada dunia bahwa peradaban Islam
bukanlah peradaban yang mundur. Untuk membangun peradaban, Gulen menawarkan
beberapa cara, salah satunya adalah dengan mendidik generasi muda berdasarkan ilmu
pengetahuan tang diintegrasikan dengan ilmu agama.
Berangkat dari latar belakang tersebut penulis berusaha untuk menganalisa asas-asas
pembangunan peradaban Islam menurut Muhammad Fethullah Gulen. Jenis penelitian ini
merupakan library research, mendata semua literature dan data yang berkaitan dengan
Gulen dalam pembangunan peradaban Islam. Kemudian menggunakan metode deskriptif�analisis, metode deskriptif untuk mendeskripsikan pilar peradaban menurut Muhammad
Fethullah Gulen yang kemudian dianalisis dengan pendekatan filosofi, memelalui proses
kolektif-selektif-kreatif yang dinamakan Islamisasi. Internalnya bersumber dari Al-Qur’an
and Hadits dan eksternalnya adalah peradaban-peradaban asing kemudian terjadilah suatu
proses pengambilan, pengumpulan, penyaringan, dan rekacipta.
Dalam penelitian ini, penulis membagi menjadi empat bab. Bab pertama adalah
latar belakang masalah, kemudian biografi dan pengertian membangun peradaban Islam
menurut para cendekiawan, serta pembahasan yang tentang asas-asas pembangunan
peradaban Islam menurut Gulen, dan terakhir adalah kesimpulan dan penutup.
Setelah melakukan analisa peradaban Islam menurut Gulen dan cara membangunnya
kembali, penulis menyimpulkan bahwa pilar peradaban Islam menurut Muhammad
Fethullah Gulen mencakup empat pilar. Yang pertama adalah moral-spiritual sebagai
landasan berperilaku, sumber dari segala kebaikan, dan dasar utama untuk mempelajari
ilmu pengetahuan yang bersumber dari agama. Islam sebagai agama yang berlandaskan
atas kedalaman spiritual merupakan agama yang tepat untuk membangun peradaban. Yang
kedua adalah pengetahuan yang seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama, karena
sejatinya agama telah mencakup segala aspek kehidupan termasuk ilmu pengetahuan. Yang
ketiga adalah estetika, keindahan yang bersumber dari Ruh Illahi yang diwujudkan sebagai
akhlaqul karimah akan menjadi pioner keharmonisan masyarakat. Yang keempat adalah
cinta kepada Sang Pencipta, jika manusia telah mencintai Penciptanya, maka manusia
juga akan saling mencintai dan menghormati satu sama lain. Muhammad Fethullah Gulen
memberikan kontribusi terhadap dunia berupa gerakan pembentukan Golden Generation
dan Gulen Inspired School.
Kata kunci: peradaban Islam, moral, ilmu pengetahuan, spirituaL
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentFakultas Ushuluddin
Subjects23rd Dewey Decimal Classification > 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 - Filsafat > 107 Pendidikan, penelitian, topik terkait filsafat
23rd Dewey Decimal Classification > 2X6 - Masyarakat, Politik, Ekonomi, Organisasi, Kebudayaan, Perpustakaan, dan Adat Istiadat dalam Islam > 2X6.100 - Masyarakat Islam
23rd Dewey Decimal Classification > 2X6 - Masyarakat, Politik, Ekonomi, Organisasi, Kebudayaan, Perpustakaan, dan Adat Istiadat dalam Islam > 2X6.200 - Politik Islam
23rd Dewey Decimal Classification > 2X6 - Masyarakat, Politik, Ekonomi, Organisasi, Kebudayaan, Perpustakaan, dan Adat Istiadat dalam Islam > 2X6.600 - Organisasi Islam
23rd Dewey Decimal Classification > 2X6 - Masyarakat, Politik, Ekonomi, Organisasi, Kebudayaan, Perpustakaan, dan Adat Istiadat dalam Islam > 2X6.900 - Adat Istiadat dalam Islam
23rd Dewey Decimal Classification > 300 – Ilmu Sosial > 300 - Ilmu sosial > 302 Interaksi sosial
23rd Dewey Decimal Classification > 300 – Ilmu Sosial > 300 - Ilmu sosial > 303 Proses sosial
23rd Dewey Decimal Classification > 300 – Ilmu Sosial > 300 - Ilmu sosial > 304 Faktor yang mempengaruhi perilaku sosial
23rd Dewey Decimal Classification > 300 – Ilmu Sosial > 300 - Ilmu sosial > 305 Kelompok-kelompok sosial
23rd Dewey Decimal Classification > 300 – Ilmu Sosial > 300 - Ilmu sosial > 306 Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembaga, institusi
23rd Dewey Decimal Classification > 2X6 - Masyarakat, Politik, Ekonomi, Organisasi, Kebudayaan, Perpustakaan, dan Adat Istiadat dalam Islam > 2X6.100 - Masyarakat Islam
23rd Dewey Decimal Classification > 2X6 - Masyarakat, Politik, Ekonomi, Organisasi, Kebudayaan, Perpustakaan, dan Adat Istiadat dalam Islam > 2X6.200 - Politik Islam
23rd Dewey Decimal Classification > 2X6 - Masyarakat, Politik, Ekonomi, Organisasi, Kebudayaan, Perpustakaan, dan Adat Istiadat dalam Islam > 2X6.600 - Organisasi Islam
23rd Dewey Decimal Classification > 2X6 - Masyarakat, Politik, Ekonomi, Organisasi, Kebudayaan, Perpustakaan, dan Adat Istiadat dalam Islam > 2X6.900 - Adat Istiadat dalam Islam
23rd Dewey Decimal Classification > 300 – Ilmu Sosial > 300 - Ilmu sosial > 302 Interaksi sosial
23rd Dewey Decimal Classification > 300 – Ilmu Sosial > 300 - Ilmu sosial > 303 Proses sosial
23rd Dewey Decimal Classification > 300 – Ilmu Sosial > 300 - Ilmu sosial > 304 Faktor yang mempengaruhi perilaku sosial
23rd Dewey Decimal Classification > 300 – Ilmu Sosial > 300 - Ilmu sosial > 305 Kelompok-kelompok sosial
23rd Dewey Decimal Classification > 300 – Ilmu Sosial > 300 - Ilmu sosial > 306 Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembaga, institusi
Item ID2399
Deposited27 Mar 2023 06:09