Scabies merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Infeksi tungau ini dapat menyebabkan gatal gatal yang sangat hebat dan biasanya ditandai dengan lesi. Penyakit ini menginfestasi hospes dengan cara menembus kulit, menghisap cairan limfa dan juga memakan sel – sel epidermis yang menyebabkan rasa gatal berlebih terutama pada malam hari hingga membentuk sebuah luka yang menyerupai sisik tebal dan akan membentuk lesi. Salah satu pengobatan alami yang digunakan untuk mencoba mengobati penyakit ini adalah dengan menggunakan daun sirih hijau yang dibuat dalam bentuk sediaan topikal yaitu lotion. Pemilihan penggunaan sediaan lotion dalam penelitian ini adalah karena sediaan ini memiliki beberapa keunggulan daripada sediaan lainya yaitu memiliki kandungan air yang cukup besar sehingga bersifat mudah untuk diaplikasikan, daya penyebaran dan penetrasinya cukup tinggi, tidak memberikan rasa berminyak, memberikan efek sejuk, juga mudah dicuci dengan air serta memiliki konsistensi sediaan yang baik Adapun tujuan dilakukanya penelitian adalah untuk mengetahaui manakah konsentrasi ekastak lotion daun sirih hijau yang baik serta efektif digunakan untuk mengobati dan menyembuhkan penyakit scabies ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental murni yang digunakan untuk mengetahui konsentrasi ekastak lotion daun sirih hijau yang baik serta efektif digunakan untuk mengobati dan menyembuhkan penyakit scabies ini. Hasil pengamatan organoleptik pada sediaan lotion ekstrak etanolik daun sirih hijau memilki hasil berwarna hijau muda, berbau aromatik dan tekstur semi kental serta bersifat homogen. Hasil pengukuran pH dan daya sebar telah memenuhi uji standar yang telah ditetapkan oleh SNI untuk pembuatan sediaan lotion yaitu 5,66 – 6,91 untuk uji pH dan 5,06 – 6,03 untuk daya sebar Berdasarkan data yang diperoleh dari SPSS, semua uji yang dilakukan memiliki nilai yang normal yang dibuktikan dengan nilai signifikansi yaitu > 0,05. Berdasarkan kesimpulan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa adanya sedikit perbedaan dari setiap formulasi yang telah dibuat.