Thesis Published

أنماط توزيع الزكاة في المؤسسة الزكوية الوطنية في تحسين رفاهية المجتمع )دراسة حالة المؤسسة الزكوية الوطنية ببالي(

Buana, Karya Nata
Abstract
Zakat memiliki potensi yang sangat besar, hal itu terbukti pada zaman keemasan Islam yaitu ketika zaman Rasulullah dan Khalifah Islam. Yang mana zakat pada waktu itu menjadi sumber pemasukan negara dan mampu meningkatkan kesejahteraan manusia dan bahkan dapat memperdayakan umat. Sehingga peran yang ditimbulkan zakat dapat mempengaruhi kehidupan manusia terutama pada segi perekonomian. Zakat dapat memberikan dampak yang berpengaruhi jika pendistribusian zakat tersebut dilaksanakan dengan baik. Pendistribusian zakat yang terjadi selama ini di Indonesia kurang baik, sehingga pemerintah membuat badan dan peraturan khusus dalam pengelolaan dan pendistribusian zakat yang tidak keluar dari syariat yang telah ada. Pemerintah melakukan ini semua karena mengetahui peran dan dampak yang terjadi jika zakat didistribusikan dan dikelolah dengan baik. Diantara badan khusus yang didirikan oleh pemerintah yaitu Badan Amil Zakat (BAZNAS) yang didirikan disetiap provinsi dan bahkan kabupaten yang ada di Indonesia guna memaksimalkan potensi zakat. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui mekanisme distribusi zakat yang diberikan BAZNAS Provinsi Bali kepada masyarakat kurang mampu. 2) Agar mengetahui peran distribusi zakat BAZNAS Provinsi Bali dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, untuk mendapatkan data yang diperlukan peneliti mengunakan: 1) Metode Wawancara, 2) Metode Observasi, 3) Metode Dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan Miles dan Huberman: yang terdiri dari: 1) Reduksi Data, 2) Data Display, 3) Kesimpulan/Verifikasi. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa: 1) Pola distribusi zakat di BAZNAS Bali berlandaskan pada syariat Islam (8 Asnaf) dan undang-undang dasar dan pendistribusian terfokuskan pada aspek ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat dan itu sesuai dengan konsep maslahah Imam Syatibi dalam menjaga aspek yang dharuriyah, hajiyah, dan tahsiniyah.. BAZNAS melakukan pendistribusian di aspek- aspek tersebut guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga mereka dapat keluar dari permasalahan dan mengurangi beban hidup mereka. Pola distribusi zakat yang selama ini berjalan yaitu konsumtif tradisional dan akan mengembangkan ke produktif kreatif. Program-program yang berjalan disesuaikan dengan kumpul tahunan BAZNAS. 2) Zakat memiliki peran yang besar terhadap masyarakat dari segi zakat konsumtif dapat menguranggi beban hidup mustahiq sampai dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam jangka waktu singkat dan juga dapat membuat mereka tidak meminta-minta kepada orang lain dan mereka terbantu dengan adanya zakat, dari segi zakat produktif, dapat membuat mereka bersandar pada diri mereka dan mengembangkan potensi yang mereka miliki dan bahkan dapat merubah mereka menjadi muzakki dikemudian hari. Dan peran yang ditimbulkan zakat bukan dalam aspek ekonomi saja tapi dapat menigkatkan religiusitas dan sosial ekonomi mereka. Keadaan ini sesuai dengan konsep kesejahteraan menurut Ekonomi Islam .Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan kepada BAZNAS Bali: 1) Agar membuat pelatihan khusus dalam entrepreneurship bagi mereka yang mendapatkan bantuan modal usaha dan mengikut sertakan mereka dalam seminar-seminar tentang bisnis, 2) Agar menfokuskan modal usaha pada sekelompok masyarakat agar saling membantu, 3) Menjadikan hasil dari bantuan modal usaha modal yang bergulir untuk calon mustahiq.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentFakultas Ekonomi dan Manajemen
Item ID2464
Deposited27 Mar 2023 03:44
Actions
Permalink
Statistics

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics