Habib Ilham Kholiq, Muhammad (2020) الحرية الدينية عند صحيفة المدينة. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

	FILE TEXT (cover) 1. cover.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (128kB)
	FILE TEXT (abstrak) 2. abstrak.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (162kB)
	FILE TEXT (daftar isi) 3. daftar isi.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (81kB)
	FILE TEXT (bab 1) 4. bab 1.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (228kB)
	FILE TEXT (bab 2) 5. bab 2.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (262kB)
	FILE TEXT (bab 3) 6. bab 3.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (281kB)
	FILE TEXT (bab 4) 7. bab 4.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (75kB)
	FILE TEXT (referensi) 8. referensi.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (307kB)

Abstract

Kebebasan beragama adalah isu yang selalu marak diperbincangkan. Karena didunia ini terdapat berbagai agama yang mana setiap manusia mempunyai hak untuk memeluknya. Islam sendiri sudah mengenal kebebasan beragama sejak 14 abad yang lalu, yang dibuktikan dengan adanya piagam Madinah.Piagam Madinah adalah sebuah perjanjian yang dibuat Nabi Muhammmad pada mula dakwahnya untuk mengatur penduduk Madinah yang pluralitas. Dalam Piagam Madinah terdapat bentuk persamaan, prinsip-prinsip toleransi antar umat beragama, dan bahkan kebebasan beragama. Kedatangan Nabi Muhammad ke Madinah membuat masyarakat yang sebelumnya sering berselisih dalam masalah keagamaan akhirnya menjadi rukun dan damai serta saling menghargai sesama. Penelitian ini bermaksud melihat dan mengkaji modelkonsep kebebasan beragama di dalam Piagam Madinah yang dibangun oleh Nabi Muhammad melalui Piagam Madinah. serta dampak yang ditimbulkan bagi masyarakat Madinah kala itu. Dalam kajian ini, peneliti menggunakan Metode Deskriptif Analisis yaitu untuk mengetahui unsur-unsur kebebasan beragama di dalam Piagam Madinah.Adapun teknik penulisan yang digunakan penulis adalah Studi Literatur yaitu studi dengan cara mengumpulkan data dari buku-buku primer dan sekunder serta jurnal yang berhubungan dengan kebebasan beragama. Adapun kajian ini menggunakan pendekatan sejarah (historis) dengan pendekatan ini pembahas bisa menemukan kejadian-kejadian dalam perspektif kurun waktu dan tempat serta penyebabnya berdasarkan sejarah. Dari Penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa konsep kebebasan beragama dalam Piagam Madinah bersumber dan berdasarkan pada ayat-ayat Al-Qur'an, sunnah dan ijtihad rosul dan juga dari kehidupan social dan ikatan yang terjalin yang bertujuan untuk mewujudkan persatuan, kesatuan dan kerjasama antar ummat. Dan juga peneliti menemukan bahwa kebebasan beragama yang terbentuk dalam piagam Madinah adalah kebebasan yang memberikan kepada seluruh penduduknya dantetap pada keyakinannya tanpa ada pembatasan dan penekanan, tidak ada paksaan bagi seseorang untuk masuk kedalam agama islam. Jika seseorang sudah memeluk islam maka ia diharamkan untuk berpindah agama. Akan tetapi tetap memberikan kebebasan kepada pemeluknya selama kebebasan tersebut tidak melanggar prinsip syariah dan akidah Islamiah. Demikian kesimpulan yang diambil dalam penelitian ini, penulis mengakui bahwa penelitian yang global ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk mengkaji lebih rinci, khususnya dalam hal yang berkenaan dengan konsep kebebasan beragama di dalam Piagam Madinah yang selalu menarik untuk dibahas.

View more statistics

View Item