Abdullah, Muhammad Amin (2020) اخللع بسبب االحنراف اجلنسي يف الفقه اإلسالمي. S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (cover)
1. cover.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (193kB) |
|
FILE TEXT (abstrak)
2. abstrak.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (674kB) |
|
FILE TEXT (daftar isi)
3. daftar isi.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (184kB) |
|
FILE TEXT (bab 1)
4. bab 1.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (2MB) |
|
FILE TEXT (bab 2)
5. bab 2.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (4MB) |
|
FILE TEXT (bab 3)
6. bab 3.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (4MB) |
|
FILE TEXT (bab 4)
7. bab 4.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (828kB) |
|
FILE TEXT (refrensi)
8. refrensi.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK CERAI GUGAT DENGAN ALASAN SUAMI BISEKSUAL DALAM FIQH ISLAM Muhamad Amin Abdullah 362015310592 Khulu' merupakan salah satu cara dalam Islam untuk mengakhiri pernikahan atas dasar keinginan sang istri kepada suaminya dengan memberikan uang dan lain sebagainya untuk suaminya, agar ia menceraikannya. Biseksual adalah sebuah sebutan bagi orang yang secara seksual tertarik pada dua jenis kelamin baik laki-laki maupun perempuan. Ini muncul baik secara psikologis maupun seksual, terjadi saat bersamaan ataupun di lain waktu antara satu orang dan lainnya. Madzhab Hanafi, Maliki, Syafi'I dan Hanbali merupakan empat Madzhab yang terbesar yang masih hidup dan bertahan sampai sekarang, keduanya memiliki ulama-ulama besar yang berpengaruh terhadap kejayaan Islam dan perkembangan ilmu-ilmu Islam. Pendapat-pendapat ulama' mereka menjadi landasan hukum bagi sebagian kaum muslimin dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di dalam masyarakat. Dan untuk mengetahui hukum cerai gugat ini, perlu diadakan penelitian dengan metodologi ilmiah untuk mengungkapkan pendapat Madzhab Hanafi, Maliki, Syafi'I dan Hanbali. Dengan demikian akan jelas pola pikir keempat Madzhab tersebut mengenai hukum cerai gugat ini. Dalam membahas permasalahan tersebut dan untuk mencapai tujuan yang dimaksud, penulis menggunakan metode pengumpulan data yaitu metode deskriptif dan analisis. Untuk mengetahui pendapat Madzhab Hanafi, Maliki, Syafi'I dan Hanbali dalam hukum cerai gugat, dari data-data yang terkumpul dianalisa dengan metode deduktif dalam mengambil kesimpulan tentang pemikiran mereka mengenai hukum cerai gugat dengan alasan suami biseksual dalam fiqh islam, kemudian metode induktif untuk mengetahui pengertian cerai gugat dalam agama Islam dan Biseksual, macam-macamnya serta contoh-contohnya. Maka dengan kedua metode tersebut dapat disimpulkan bahwa, keempat madzhab sepakat bahwa biseksual dapat dijadikan alasan dalam menggugat cerai suami dalam Syariat Islam. Dan dari keempat madzhab tersebut tidak ada larangan cerai gugat dalam Islam dengan alasan suami biseksual. Kata Kunci: Khulu', Biseksual.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam 23rd Dewey Decimal Classification > 2X6 - Masyarakat, Politik, Ekonomi, Organisasi, Kebudayaan, Perpustakaan, dan Adat Istiadat dalam Islam > 2X6.100 - Masyarakat Islam 23rd Dewey Decimal Classification > 2X6 - Masyarakat, Politik, Ekonomi, Organisasi, Kebudayaan, Perpustakaan, dan Adat Istiadat dalam Islam > 2X6.300 - Ekonomi Islam, Sistem Ekonomi Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | ardhian ahmad syakuro |
Date Deposited: | 27 Mar 2023 03:03 |
Last Modified: | 27 Mar 2023 03:03 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/2540 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |