Ahmad Hikmatiyar, Hikmatiyar (2020) أوصاف اليهود عند وهبة الزحيلي (دراسة وصفية تحليلية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

	FILE TEXT (COVER) 1 COVER.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (157kB)
	FILE TEXT (ABSTRAK) 2 ABSTRAK.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (1MB)
	FILE TEXT (DAFTAR ISI) 3 DASI.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (328kB)
	FILE TEXT (BAB I) 4 BAB I.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (3MB)
	FILE TEXT (BAB II) 5 BAB II.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (13MB)
	FILE TEXT (BAB III) 6 BAB III.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (9MB)
	FILE TEXT (BAB IV) 7 BAB IV.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (572kB)
	FILE TEXT (DAFTAR PUSTAKA) 8 DAPUS.pdf - Published Version Exclusive to Repository staff only Download (745kB)

Abstract

Yahudi menurut sebagian ulama'adalah salah satu agama samawy yang menerima syariat dari nabi Musa pada mulanya. Dalam perjalanan sejarahnya Yahudi menjadi agama yang menyimpang dari kebenaran. Sebagian besar penganut Yahudi yang berdomisili di Israel saat ini terus menerus melakukan teror dan penjajahan terhadap Palestina. Oleh karena itu pembahasan tentang Yahudi menjadi sangat penting saat ini, terutama tentang sifat-sifat mereka. Karena kekejaman yang dilakukan oleh Yahudi Israel adalah kebiasaan yang sudah dilakukan oleh nenek moyang mereka yang masih berlanjut sampai saat ini. Dalam hal ini Al-Qur'an yang merupakan pedoman hidup umat Islam telah banyak membahas tentang sifat-sifat Yahudi tersebut, sehingga umat Islam di era kontemporer ini bisa mengambil langkah yang tepat dalam menghadapi polemik Yahudi. Adapun untuk memahami tentang sifat-sifat Yahudi dalam al-Qur'an peneliti merujuk kepada pemikiran Wahbah al-Zuhayli salah seorang ulama kontemporer yang memiliki pandangan terhadap Yahudi dan sifat-sifatnya. Dalam beberapa karyanya Wahbah al-Zuhayli menunjukkan perhatiannya terhadap aqidah umat Islam, khususnya dalam masalah terkait Yahudi. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti berusaha mengetahui pemikiran Wahbah al-Zuhayli terhadap sifat-sifat Yahudi dalam Al-Qur'an dan mengkaji beberapa korelasi dari sifat- sifat mereka dalam pandangan Wahbah al-Zuhayli dengan fenomena yang terjadi di era kontemporer ini. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, peneliti menggunakan jenis penelitian literatur dengan merujuk pada buku-buku karangan Wahbah Zuhayli dan buku lain tentang Yahudi. Untuk memecahkan masalah yang ada dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua metode, deskriptif dan analisis. Metode deskriptif memaparkan tentang sifat-sifat Yahudi dalam Al-Qur'an. Sementara metode analisis digunakan untuk mengambil kesimpulan dalam penelitian ini untuk mencari korelasi dari sifat-sifat Yahudi dalam pandangan Wahbah al-Zuhayli dengan fenomena era kontemporer. Peneliti juga menggunakan pendekatan filosofis dan normatif untuk mencapai hasil penelitiannya. Pendekatan filosofis normatif digunakan untuk mengetahui hakikat yang ada di balik sifat-sifat Yahudi dan memahami sesuatu yang inti dari fenomena sifat-sifat Yahudi di era kontemporer ini dalam perspektif al-Qur'an. Hasil yang diperoleh peneliti bahwa Yahudi memiliki 20 sifat-sifat yang tersebut dalam Al-Qur'an dan keseluruhannya adalah sifat buruk dan keji menurut Wahbah al- Zauhayli. Dalam tafsirnya mengenai ayat-ayat tentang sifat Yahudi, Zuhayli menegaskan bahwa sifat-sifat mereka itu benar-benar sudah tertanam dalam diri mereka, dan sifat buruk tersebut masih dan akan terus terwujud pada era kontemporer ini. Di antaranya adalah pembunuhan dan perampasan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina, bahkan mereka berani melanggar perjanjian terhadap piagam PBB, mengambil sebagian besar wilayah Palestina bahkan sampai saat ini mereka sudah menguasai 85 persen tanah Palestina dan mengambil alih Yerussalem. Dari penelitian di atas peneliti menyarankan agar umat Islam bisa mengambil langkah yang tepat saat berinteraksi dengan orang-orang Yahudi, karena sifat-sifat buruk yang ada pada diri mereka. Akhirnya peneliti menyadari bahwasannya penelitian ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Dan peneliti berharap akan adanya kajian selanjutnya terkait masalah ini dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada, dan semoga penelitian ini bisa bermanfaat bagi orang banyak.

View more statistics

View Item