Conference
Published
VIRTUAL MARKET SEBUAH SOLUSI PEMERSATU EKONOMI MANDIRI PESANTREN DI INDONESIA
Abstract
Jumlah pesantren saat ini telah mencapai lebih kurang 28.000 pesantren dan terus meningkat setiap
tahunnya, membuktikan bahwa pesantren mendapatkan porsi di hati masyarakat muslim di Indonesia
sekaligus adanya potensi ekonomi di dalamnya. Dengan sistem ber-asarama penuh dan tipologi
pesantren yaitu modern, kombinasi maupun salafiyah, maka pesantren memiliki captive market yang
cukup besar. Baik itu dari kalangan santri, wali santri, alumni maupun simpatisan pesantren yang
tersebar di dalam negeri maupun luar negeri. Bahkan dari aspek sosial pesantren bisa menjadi media
pengembangan ekonomi syariah yang berdikari dengan sifat hegemoninya. Maka, artikel ini mencoba
menghadirkan satu konsep pengembangan kemandirian pesantren sebagai solusi pemersatu ekonomi
syariah di era revolusi industri 4.0 yang menekankan pola digital economy. Pemberdayaan ekonomi
pesantren melalui virtual market akan menjadi solusi yang mampu mempersatukan kekuatan
pesantren satu dengan pesantren lainnya. Virtual market dipilih karena mampu menumbuh
kembangkan usaha bisnis yang tidak mengenal ruang dan waktu transaksi. Sehingga aliran uang akan
sehat, entreprenuer semakin kuat dan kesejahteraan ekonomi masyarakat akan terwujud.
Publication Details
EventInternational Conference on ‚The Role of Afro-Asian Universities in Building Civilization
LocationUniversitas Darussalam Gontor
DateJuli 2018
Keywordspesantren, virtual market, pemberdayaan ekonomi
Item ID263
Deposited28 Jun 2020 01:58