Saputro, Agus Dwi (2013) JUDICIAL COMMISSION IN ISLAMIC POLITICAL SYSTEM. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.
FILE TEXT (COVER)
1 cover.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (35kB) |
|
FILE TEXT (ABSTRAK)
2 abstrak.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (243kB) |
|
FILE TEXT (DAFTAR ISI)
3 daftar isi.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (79kB) |
|
FILE TEXT (BAB 1)
4 bab 1.pdf Download (922kB) |
|
FILE TEXT (BAB 2)
5 bab 2.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (2MB) |
|
FILE TEXT (BAB 3)
6 bab 3.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (660kB) |
|
FILE TEXT (BAB 4)
7 bab 4.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (172kB) |
|
FILE TEXT (REFRENSI)
8 ref.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (500kB) |
Abstract
Dewasa ini, istilah Komisi Yudisial semakin akrab di telinga kita, terutama pemerhati masalah hokum. Waiau demikian, sampai kini belum ada kesamaan pemahaman mengenai konsep ideal komisi ito sendiri. Sato hal yang telah disepakati adalah perlu ada suato lembaga khusus untuk menjalankan fungsi-fungsi tertento yang berhubungan dengan kekuasaan kehakiman. Melalui Amandement Ketiga UUD 1945 MPR menveto konsep ideal Komisi Yudisial di Indonesia, yang selanjutnya, mulai tahun 2005 Komisi Yudisial sudah mulai memulai masa togasnya dalam menegakan keadilan dan hokum. Indonesia yang merupakan Negara mayoritas muslim perlu mengedepankan nilai-nilai Islam, sehingga perlu adanya sebuah analisa kritis mengenai konsep lembaga peradilan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep Komisi Yudisial. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui posisi Komisi Yudisial dalam Sistem Politik Islam, serta mengetahui juga secara rinci struktur, posisi, kewenangan dan togas serta tujuannya. Penelitian ini merupakan penelitian literatur di mana penulis menggunalpm pendekatan normatif. Adapun data diperoleh melalui perundangan-undangan, buku, majalah, website, tesis dll, dan didukung dengan sumber asli al-Qur'an dan Hadist. Metode yang digunakan adalah metode induktif untuk mendeskripsikan konsep umum tentang Komisi Yudisial Republik Indonesia dan Negara lain, kemudian dilanjutkan dengan metode deduktif untuk menjelaskan konsep Sistem Politik Islam, khusunya tentang peradilan. Agar analisa tersebut lebih mendalam maka penulis melakukan analisanya dengan menggunakan teknis analisa isi ( content analysis), guna menemukan konsep yang tepat tentang Komisi Yudisial dalam Sistem Politik Islam. Dalam memandang Komisi Yudisial yang merupakan lembaga kekuasaan kehakiman dengan wewenang khusus mengusulkan pengangkatan hakim agung dan ad hoc di Mahkamah Agung kepada DPR, menjaga dan menegakan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim, menetapkan Kode Etik dan/atau Pedoman Perilaku Hakim bersama-sama dengan Mahkamah Agung, menjaga dan menegakan pelaksanaan Kode Etik dan/atau Pedoman Perilaku Hakim. Kekuasaan kehakiman dalam Sistem Politik Islam khususnya di Era Awai Dinasti Abbasiah, terbagi dalam beberapa fungsi dalam lembaga, seperti hisba menangani hak-hak Allah, manusia dan keduanya, hajib jabatan yang berfungsi untuk menangani sengk.eta amir dan tentara terutama masalah wakaf: syurthoh mengawasi tindak kriminal serta memberikan hukuman sesuai syari'at, wilayatul al-madzalim memutuskan atau menyelesaikan sengketa yang terhadi pada pejabat negara, ifta' memberikan fatwa yang berdasarkan hukum Islam, qadhi al-ashkar menyelesaikan sengketa diantara penduduk, sedangkan qadhi a/-qudha merupakan ketua dari semua hakim dan berwenang mengurusi para hakim juga mengangkat maupun mencopot jabatan lain. Dari kekuasaan clan fungsi diatas yang semisal dengan konsep Komisi Yudisial Indonesia adalah Qadhi a/-Qudha dilihat dari struktur, posisi, wewenang, togas dan tujuannya. Namun demikian peneliti menyadari adanya beragam kekurangan dalam penelitian. Oleh sebab itu peneliti mengharapkan adanya lanjutan penelitian yang berkaitan dengan tema ini atau sebuah penelitian lebih mendalam terutama dengan analisa yang sudah dikemukakan dengan pembahasan yang lebih sempurna.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | 23rd Dewey Decimal Classification > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4 - Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Mr Muhammad Taufiq Riza |
Date Deposited: | 04 Sep 2023 02:29 |
Last Modified: | 04 Sep 2023 02:29 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/2921 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |