SURNYOTO, SURNYOTO (2004) التبرك بحوض تبرطاكامان دانو عند نظرية العقيدة الإسلامية بقرية منانج - باغو - كديري. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

	FILE TEXT (COVER) 1 cover.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (8kB)
	FILE TEXT (ABSTRAK) 2 abstrak.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (80kB)
	FILE TEXT (DAFTAR ISI) 3 daftar isi.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (49kB)
	FILE TEXT (BAB 1) 4 bab 1.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (127kB)
	FILE TEXT (BAB 2) 5 bab 2.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (513kB)
	FILE TEXT (BAB 3) 6 bab 3.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (91kB)
	FILE TEXT (BAB 4) 7 bab 4.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (403kB)
	FILE TEXT (BAB 5) 8 bab 5.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (76kB)
	FILE TEXT (REFRENSI) 9 ref.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (19kB)

Abstract

Mencari berkah (tabarruk) merupakan fenomena dunia yang menarik sering di gunakan sebagai sarana untuk menggapai solusi kemudahan dalam penyelesaian berbagai pennasalahan kehidupan. Namun kemampuan seseorang dalam pemberian solusi berbeda-beda baik cara maupun sarananya. Tabarruk telah dipraktekkan oleh orang-orang terdahulu dan orang-orang di masa sekarang terlebih paska krisis moneter yang berkepanjangan, perekonomian terpuruk berdampak pada adanya perubahan-perubahan yang terjadi di seluruh aspek kehidupan, pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi dimana-mana, pengangguran merajalela, Iapangan kerja diperebutkan, sementara persaingan dan tuntutan hidup selalu menghadang. Dalam kondisi seperti ini seseorang sering lepas kendali dan cenderung permisive menghalalkan segala cara, takjarang orang menjual akidah dan kehormatannya demi keuntungan dan penghasilan. Disinilah agama dengan kebenaran akidah sangat di butuhkan sebagai pegangan hidup, alat pengendali, agar kehidupan seseorang bernilai untuk menggapai kebahagiaan duniawi dan uhrowi. Berkenaan dengan hal ini peneliti mendapatkan praktek tabarruk di sendang Tirtokamandanu di desa Menang Kediri. Orang berbondong-bondong bertabarruk di tempat ini dari dulu hingga sekarang dan peneliti memandang adanya perselisihan pendapat dikalangan masyarakat ada yang menganggap sesuai dengan akidah Islam dan lainnya menganggap bertentangan, maka dari itu peneliti berkeigina., kuat lll!tuk membuktikan bagaimana sebenamya fakta yang ada. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktek tabarruk di sendang Tirtokamandanu di desa Menang Pagu Kediri Jawa Timur tahun 2004 dalam beberapa permasalahan tinjauan akidah. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode observasi, metode wawancara, metode dokurnenter, dan metode angket. Adapun teknik analisa yang dipakai adalah analisa diskriptiv. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang yang bertabarruk di sendang Tirtokamandanu di desa Menang Pagu Kediri Jawa Timur bulan Robiul Awai dan Robiul Tsani tahun 1425\2004, sedangkan sampel ditentukan secara random samplingl0% dari popuiasi sebanyak 400 orang yaitu sebanyak 40 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek tabarruk di sendang Tirtokamandanu di desa Menang Pagu Kediri Jawa Timur tahun 2004 tidak sesuai dengan akidah Islam baik dari sisi motivasi pendorong tabarruk 97,5%, syarat-syarat dan sarana yang di gunakan 70%, maupun praktek tabarruk itu sendiri 80,69%. Dari basil penelitian yang relatif singkat ini ternyata akidah mereka sangat memprihatinkan perlu adanya bimbinean. maka dari itu diharapkan kepada lembaga­lembaga pendidikan di wilayah Kediri dan sekitarnya untuk meningkatkan bimbingan pendidikan akidah Islam kepada para siswa-siwanya agar tidak terimbas pengaruh orang-orang sebagaimana tersebut diatas. Dan untuk peneliti sendiri maupun pembaca skripsi ini diharapkan menjadi sarana instruspeksi agar senantiasa memelihara akidah yang benar dan menjaganya. dari hal-hal yang mengotori dan merusaknya.

View more statistics

View Item