Thesis
Published
فكرة الألوهية في فانعيستو وبراتاكساوا ( دراسة مقارنة )
Abstract
Suatu gejala yang menarik dalam masa Indonesia merdeka ini ialah tumbuhnya aliran-aliran kebatinan dalam komunitas yang besar, terutama di pulau jawa sejak tahun 1945, ratusan aliran telah lahir dengan memakai serta membawa
ciri khasnya masing-masing. Lingkup kegiatannya ada yang bersifat lokal, regional, nasional, adapula yang bertaraf intemasional. Dan di antara aliran-aliran tersebut adalah Pangestu dan Bratakesawa.
Sesuai dengan tujuan penulis yang hendak menge_tahui tentang Pangestu dan Bratakesawa, pokok-pokok ajarannya, konsep ketuhanan, serta cara beribadah dan ritual kepada Tuhan. Maka disini penulis mencoba memaparkan sejarah perkembangannya, serta berusaha untuk mengungkap konsep ketuhanan di dalamnya. Karena bagaimanapun Tuhan adalah elemen kepercayaan bagi masyarakat beragama. Dan akan merupakan tambahan ilmu bagi para pembaca.
Dan di dalam penyajian kali ini penulis menggunakan Metode Descriptive untuk menggambarkan dan memaparkan pengertian serta ajaran-ajarannya adapaun Metode Analisis penulis gunakan untuk menganalisa data-data yang terkumpul, mengkajinya dan mendiskusikannya sehingga didapat kesimpulan yang jelas dan mendalam. Dan Metode Komparatif digunakan untuk membandingkan pendapat-pendapat agar terungkap segi-segi persamaan dan perbedaan.
Dalam kajian mengenai konsep ketuhanan dalam aliran Pangestu dan Bratakesawa penulis menilai bahwa kedua aliran ini mempunyai konsep ketuharfan yang Esa atau Monotheisme dan. satu-satunya Tuhan yang mereka . ,. sembah dengan melaksanakan semua perintahNya, karna keimanan mereka bahwa Tuhan memiliki peran dalam membentuk pribadi mereka, sehingga melekat dalam sanubari para penganutnya. Dan dalam sisi lain pangestu meyakini bahwa Tuhan satu tapi bersifat tiga yamg dinamakan dengan Tri Purusha. Dan Allah Bratakesawa mereka yakini ada dua macam yaitu Allah lsywara dan Allah Purusha. Dan kama kedekatan Tuhannya dengan alam, maka kedua aliran ini mengikuti faham lmanen dan dalam konsep ketuhanan Pantheisme.
Akhimya, Penulis merasa masih terdapat banyak kekurangan dalam skripsi ini dan untuk itu penulis menyarankan kepada penulis selanjutnya supaya bisa mengkaji masalah-masalah kepercayaan Aliran Pangestu dan Bratakesawa secara spesiftk dan melalui aspek yang berbeda dengan harapan kajian itu lebih menarik dan bermanfaat bagi khasanah keilmuwan Islam.
Publication Details
InstitutionUNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR
DepartmentSTUDI AGAMA AGAMA
Item ID2934
Deposited05 Sep 2023 02:32