Pondok Darul Hijrah Martapura mengunakan berbagai platform media sosial dalam menyampaikan berbagai informasi pesantren kepada masyarakat. Aktivitas publisitas berbasis media sosial menjadi salah satu dari penerapan cyber public relations pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengunaan media sosial sebagai media informasi Pondok Darul Hijrah dalam aktivitas Cyber Public Relations mengacu pada teori 4C milik Chris Heuer dengan empat indikator context, communication, collaboration, dan connection. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interactif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada indikator context, pesan dikemas dalam bentuk video dan konten yang menarik dengan berisikan tentang mahfudzot, informasi pesantren, perkembangan santri, kegiatan belajar mengajar santri. Pada indikator communication, informasi - informasi disampaikan melalui platform media soial Instagram, Youtube dan Facebook dengan memberikan umpan balik secara cepat pada setiap pertanyaan-pertanyaan followers. Indicator collaboration dilakukan dengan membuat voting di instastory tentang kegiatan-kegiatan santri, caption anjuran like, komen, dan share, postingan prestasi-prestasi santri dan indikator connection dilalukan melalui penyebaran informasi secara cepat tentang kegiatan pesantren dengan memberikan informasi secara rutin setiap sehari. Penelitian memberikan manfaat dalam pengembangan kajian keilmuan komunikasi khususnya dalam penerapan cyber public relations pesantren.