Resiko muncul karena ada kondisi ketidakpastian. Hal tersebut didefinisikan sebagai kejadian yang merugikan. Seperti halnya yang terjadi di Perusahaan Takaful Umum Surakarta yaitu meningkatnya klaim produk asuransi kendaraan bermotor pada tahun 2010 mencapai 40% dari preminya. Maka Perusahaan Takaful Umum harus melakukan manajemen resiko, khususnya pada produk yang beresiko tinggi seperti kendaraan bermotor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan manajemen resiko pada produk asuransi kendaraan bermotor dan bagaimana manajemen resiko yang akan terjadi pada Perusahaan Takaful Umum Surakarta pada tahun 2009-2011. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis Kualitatif Eksploratif, penulis berusaha mengumpulkan data-data primer maupun sekunder. Dalam pengumpulan data-data tentang lembaga yang diteliti, penulis menggunakan metode observasi, dokumenter dan wawancara, setelah terkumpul data-data tersebut di analisis menggunakan cara berfikir induktif dan untuk menarik suatu kesimpulan menggunakan metode deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen resiko merupakan serangkaian aturan dalam penerapan manajemen resiko pada produk asuransi kendaraan bermotor di Perusahaan Takaful Umum Surakarta pada tahun 2009-2011 yaitu dengan mengidentifikasi, mengendalikan, dan mengevaluasi resiko saat sebelum, ketika, dan sesudah terjadinya resiko lalu mencover sesuai persyaratan pengajuan klaim. Dan setiap bagian di Takaful Umum Surakarta sangat berperan dalam manajemen resiko. Penulis memberikan rekomendasi kepada pihak Takaful Umum Surakarta agar dapat lebih memperhatikan peserta sebelum akad atau premi diterima. Dari penelitian ini penulis merasa masih banyak kekurangan, dan memerlukan kritik dan saran. Semoga penelitian ini dapat dikembangkan lebih luas lagi dan bermanfaat untuk kemampuan sistem ekonomi.