Journal Article
Published
Dari Pembebasan Jiwa kepada Islamisasi Ilmu (Membaca Pemikiran Al-Attas)
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan karakteristik Islamisasi al-Attas. Sejak
gagasan ini dilontarkan pertama kali oleh Syed Muhammad Naquib al-Attas pada tahun 1977
pada Konferensi Umat Islam sedunia di Mekkah, menuai respon para sarjana Muslim dalam
mengajukan tawaran tentang bagaimana Islamisasi itu dilaksanakan. Sebut saja misalnya
Ismail Raji al-Faruqi dengan lembaga yang dipimpinnya IIIT, ataupun model pendekatan
Maurice Bucaille yang ummumnya disebut ayatiasasi. Dari beberapa tawaran, maka penting
untuk menjelaskan Islamisasi menurut pencetus awal ide tersebut yakni al-Attas. Pembahasan
ini akan dilakukan menggunakan analisis isi, yakni melakukan interpretasi terhadap karyakarya
al-Attas tentang Islamisasi yang kemudian juga dilakukan analisis perbandingan
dengan tokoh lainnya. Hasil dari kajian ini boleh disimpulkan pada 3 poin penting. Pertama,
menurut al-Attas Islamisasi itu terjadi pada jiwa. Kedua, terdapat 2 tahap Islamisasasi jiwa
yakni (1) pembebasan dari worldview tradisional dan sekuler (2) memasukkan konsep kunci
Islam. Ketiga, karena Islamisasi terjadi pada jiwa, dimana ilmu itu bertempat, maka dengan
sendirinya Islamisasi al-Attas membawa kepada makna Islamisasi ilmu.
Publication Details
JournalKalimah
Volume19 (2)
Pagespp. 279-295
ISSN1412-9590
KeywordsIslamisasi, Pembebasan, Jiwa, Worldview
Item ID3216
Deposited26 Feb 2024 03:15