Thesis
Published
ISLAMIZATION OF THE ACEHNESE WORLDVIEW (WITH REFERENCE TO AL-ATTAS’ THEORY)
Abstract
Kajian Islamisasi di Aceh menjadi tema penelitian yang menarik karena Aceh kaya akan sejarah, budaya, tradisi dan kehidupan keagamaan yang unik. Islamisasi di Aceh merupakan transformasi mendalam terhadap worldview, meliputi keyakinan dan nilainilai sosial yang menjadi elemen integral dalam kehidupan masyarakat Aceh. Berdasarkan catatan sejarah, Islamisasi di Aceh sangat memengaruhi pola pikir, struktur sosial, dan tata nilai masyarakatnya. Penelitian ini menggunakan teori Islamisasi al-Attas sebagai alat analisisnya. Teori tersebut mendiskusikan dua aspek, pembebasan manusia dari worldview tradisional dan pembebasan jiwa dari sistem kepercayaan sekuler. Fokus penelitian ini adalah menggali apa yang dimaksud dengan Islamisasi Worldview masyarakat Aceh, bagaimana proses tersebut terbentuk serta faktor-faktor apa saja yang menjadi pendorongnya. Untuk mencapai tujuan itu, penelitian ini menggunakan paradigma post positivistik dengan pendekatan kualitatif. Penelitian yang bersifat kepustakaan ini menggunakan metode Qualitative Content Analysis (QCA) dan metode hermeneutika dalam menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan Islamisasi worldview masyarakat Aceh merupakan proses transformasi signifikan dari kepercayaan lokal dan Hindu-Budha menuju Islam. Terdapat lima aspek penting dari Islamisasi Worldview masyarakat Aceh; Islamisasi bahasa, Islamisasi pemikiran, Islamisasi tradisi, Islamisasi keyakinan, dan Islamisasi seni. Dalam prosesnya ditemukan adanya upaya memisahkan, mengurangi dan menghilangkan elemen-elemen animisme-dinamisme dan Hindu-Budha dari sistem keyakinan tradisional menuju akidah Islam. Selanjutnya worldview Islam di Aceh berkembang dan menguat melalui adanya lembaga agama. Terdapat juga sejumlah faktor internal dan eksternal yang menjadi penyebab terjadinya Islamisasi worldview masyarakat Aceh. Faktor internal meliputi: kontribusi pemimpin dan pemerintah setempat, peran ulama (teungku) dan berbagai kelompok keagamaan, motivasi orang Aceh untuk memperdalam keyakinan mereka, konteks sosial dan budaya Aceh, sejarah, konflik internal, media lokal, dan upaya dakwah. Sementara faktor eksternal meliputi: kehadiran ulama dari luar Aceh, pengaruh kerajaan Islam dari negara-negara lain, perdagangan internasional, kehadiran kolonialisme Belanda di Aceh, serta arus positif dari globalisasi dan modernisasi. Menyadari keterbatasan yang ada pada penelitian ini, penulis merekomendasikan penelitian lebih lanjut, khususnya yang fokus untuk menjelaskan Islamisasi di Aceh dengan memanfaatkan naskah kuno sebagai sumber primer. Selain itu, penelitian lapangan yang menekankan dampak globalisasi dan modernisasi terhadap keberadaan Islamisasi di Aceh dianggap penting untuk penyelidikan yang komprehensif.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentDoktoral Aqidah Filsafat Islam
Subjects23rd Dewey Decimal Classification > 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 - Filsafat > 100 Filsafat dan psikologi
23rd Dewey Decimal Classification > 2X0 – Islam Umum > 2X0 - Islam Umum
23rd Dewey Decimal Classification > 2X3 - Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam > 2X3 - Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam
23rd Dewey Decimal Classification > 2X0 – Islam Umum > 2X0 - Islam Umum
23rd Dewey Decimal Classification > 2X3 - Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam > 2X3 - Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam
Item ID3250
Deposited18 Jul 2024 06:44