Ilahi, Mohamad Rafdi (2020) THE DOCTRINE OF PREDESTINATION ACCORDING TO THE OLD TESTAMENT. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

	FILE TEXT (COVER) 1 COVER.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (115kB)
	FILE TEXT (ABSTRAK) 2 ABSTRAK.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (109kB)
	FILE TEXT (DAFTAR ISI) 3 DAFTAR ISI.pdf - Published Version License Creative Commons Attribution. Download (108kB)
	FILE TEXT (BAB 1) 4 BAB 1.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (217kB)
	FILE TEXT (BAB 2) 5 BAB 2.pdf Exclusive to Repository staff only Download (455kB)
	FILE TEXT (BAB 3) 6 BAB 3.pdf Exclusive to Repository staff only Download (324kB)
	FILE TEXT (BAB 4) 7 BAB 4.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (149kB)
	FILE TEXT (REFRENSI) 8 REF.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (204kB)

Abstract

Pertentangan antara ayat-ayat dalam perjanjian lama tentang doktrin predestinasi menyebabkan perselisihan antar satu teolog dengan teolog lainnya dalam memahami keselamatan manusia di dunia. Doktrin predestinasi adalah bagian dari doktrin keselamatan (soteriologi), yang menjadi doktrin utama dalam ajaran kristen. Keluar atau menetapnya umat Kristen dalam agamanya sehingga mendapat keselamatan dikarenakan kehendak Tuhan itu secara absolut atau ada usaha manusia untuk mendapatkan keselamatan di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mencari makna doktrin predestinasi dalam perjanjian lama. Dan mencari dasar pertentangan antar satu teolog dengan teolog lainnya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan teologi normatif untuk menjelaskan doktrin predestinasi dari sudut pandang kristen. Sedangkan dalam memahami ayat predestinasi peneliti menggunakan pendekatan hermeneutik. Metode deskriptf digunakan untuk mendeskripsikan doktrin predestinasi secara mendalam. Dan metode analisis digunakan untuk menganalisa kaitan antara doktrin predestinasi dengan doktrin keselamatan dalam kristen dan kaitannya dengan dokrin dosa dan doktrin anugerah. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa doktrin predestinasi cukup banyak dibahas dalam perjanjian lama. Walaupun tidak secara eksplisit dengan kata predestinasi. Karena istilah predestinasi baru muncul di abad modern. Secara garis besar ada dua aliran dalam memahami doktrin predestinasi ini. Aliran yang pertama meyakini bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan keselamatan adalah dari kehendak Tuhan semata. Manusia tidak memiliki kuasa untuk menyelamatkan diri mereka, walaupun dengan berbuat baik, karena manusia sudah jatuh dalam kuasa dosa. Tokoh yang mendukung aliran ini adalah Augustinus, Martin Luther dan John Calvin. Sedangkan aliran yang kedua meyakini bahwa walaupun manusia jatuh dalam dosa namun Tuhan memberikan hati nurani sebagai gambaran dari Tuhan. Sehingga mampu membedakan mana yang baik dan buruk, dan memiliki kuasa untuk mendapatkan keselamatan dengan usaha manusia sendiri. tokoh yang mendukung airan ini adalah: Pelagius, Desiderius Erasmus dan Armenius. Perbedaan dalam memahami doktrin predestinasi ini dipengaruhi perbedaan dalam memahami kejatuhan Adam dan Hawa dari surga, yang berefek pada adanya dosa warisan dan dosa asli. Jika memahami dosa sebagai hal yang merusak maka berujung pada absolut kehendak Tuhan dalam keselamatan. Dan jika memahamai bahwa kejatuhan adam hanya merusak dirinya bukan seluruh manusia maka akan berujung pada adanya kehendak manusia dalam menentukan keselamatan. Dari penelitian ini peneliti menyimpulkan bahwa doktrin predestinasi adalah doktrin yang membahas tentang selamat atau tidaknya manusia di dunia dan masuk surga atau neraka manusia kelak. Perbedaan dalam memahami doktrin ini karena pertentangan ayat dalam perjanjian lama dan perbedaan dalam memahami doktrin yang berkaitan dengan doktrin predestinasi ini, seperti doktrin dosa, keselamatan dan kejatuhan Adam dari surga.

View more statistics

View Item