Mei Riska, Imelda (2022) نفقة الأسرة من حاصل التسوّل في منظور سدّ الذريعة )دراسة حالة في قرية سري راهايوا فوروكيرتو(. S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

	FILE TEXT (COVER) 1. COVER.pdf - Submitted Version License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (228kB)
	FILE TEXT (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf - Submitted Version License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (189kB)
	FILE TEXT (HALAMAN JUDUL) 3. HALAMAN JUDUL.pdf - Submitted Version License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (719kB)
	FILE TEXT (BAB I) 4. BAB I.pdf - Submitted Version License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (295kB)
	FILE TEXT (BAB II) 5.BAB II.pdf - Submitted Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (311kB) | 📑 Request Acces File
	FILE TEXT (BAB III) 6. BAB III.pdf - Submitted Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (325kB) | 📑 Request Acces File
	FILE TEXT (BAB IV) 7. BAB IV.pdf - Submitted Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (75kB) | 📑 Request Acces File
	FILE TEXT (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (221kB) | 📑 Request Acces File

Abstract

Nafkah dalam keluarga adalah sesuatu yang diwajibkan dalam syariat Islam, yang berupa tempat tinggal, makan, pakaian dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Nafkah yang diberikan harus bersifat halal, bukan dengan mengemis kepada orang di jalanan. Dalam Islam mengemis diperbolehkan tetapi hanya dalam tiga kondisi, tetapi berbeda jika ditinjau dari perspektif sadd al dzari’ah yang artinya menetapkan hukum larangan atas suatu perbuatan tertentu yang pada dasarnya diperbolehkan maupun dilarang untuk mencegah perbuatan lain yang dilarang. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengkaji kegiatan pemberian nafkah keluarga dari hasil mengemis di kampung Sri Rahayu yang dianalisa dari perspektif sadd al dzari’ah, agar persoalan perihal pemberian nafkah keluarga dari hasil mengemis di kampung Sri Rahayu bisa terjawab. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan juga kepustakaan (library), dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan dengan mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian bahwa mengemis dilarang karena cara dan sarana yang digunakan cenderung membawa kepada mafsadat. Maka hukum pemberian nafkah keluarga dari hasil mengemis jika dilihat dari pembagian dan syarat pada kaidah sadd al dzari’ah yang berada di kampung Sri Rahayu dilarang, karena masyarakat yang bekerja sebagai pengemis adalah orang dengan kondisi yang sehat, mampu bekerja, dan memiliki kebutuhan yang cukup di rumahnya. Masyarakat kampung tersebut juga mengemis karena ingin memperkaya diri dan bermalas-malasan dalam bekerja padahal ada pekerjaan yang telah disediakan oleh pemerintah setempat agar mereka bisa bekerja lebih layak dan bermanfaat.

View more statistics

View Item