Search for collections on UNIDA Gontor Repository

التأويل الباطني عند الإسماعيلية (دراسة تحليلية نقدية)

Wahid, Abdul (2013) التأويل الباطني عند الإسماعيلية (دراسة تحليلية نقدية). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

[img] FILE TEXT (Abdul Wahid - AFI - 2013)
Abdul Wahid - AFI - 2013.pdf - Published Version
Exclusive to Registered users only
License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

Ismailiyah merupakan salah satu kelompok dari golongan Syiah. Bahkan, kelompok Syiah yang satu ini adalah kelompok yang paling menyimpang dan paling menyesatkan di antara kelompok-kelompok Syiah lainnya. Ismailiyah dikenal dengan sebutan "Bathiniyah" karena pemikiran dan pernyataan mereka yang meyakini bahwa syariat atau teks-teks al-Qur'an itu mengandung makna lahir dan batin. Bathiniyah mengumpamakan makna bathiny dari Al-Quran bagaikan jauhar yang wajib untuk diketahui dan dibahas, sedangkan makna dlahir-nya bagaikan kulit buah. Sejak kemunculannya, dari dulu hingga sekarang, pemikiran kelompok Syiah "Bathiniyah" ini merupakan sumber bahaya bagi Islam dan umat Islam. Konsep penafsiran yang dianut kelompok Syiah Ismailiyah ini disebut dengan "ta'wil bathiny". Konsep inilah yang berperan penting terhadap kemunculan konsep hermeneutika yang kini diperkenalkan kaum sekuler dan liberal. Bisa dikatakan, gagasan ta'wil bathiny Ismailiyah ini telah diadopsi kaum sekuler dan liberal dan menjadi dasar pemikiran mereka yang sangat berbahaya tersebut. yang Penelitian ini merupakan penelitian bercorak analisis kritis yang bertujuan untuk menelusuri konsep ta'wil bathiny Ismailiyah, dengan menelaah lebih jauh sumber-sumber pemikiran dan ta 'wil Ismailiyah terhadap ayat-ayat Al-Quran, hadits-hadits Nabi, dan hukum- hukum syariat Islam, serta ta 'wil-ta 'wil mereka lainnya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua metode: metode deskriptif, dengan memberikan pemaparan tentang Ismailiyah dan konsep ta'wil bathiny yang dianutnya, dan untuk itu, penulis merujuk beberapa karya Ismailiyah yang berkenaan dengan pembahasan; dan metode analisis kritis, dengan mencoba menganalisis dan menjabarkan konsep ta'wil secara umum, kemudian memaparkan konsep ta'wil bathiny Ismailiyah dengan menyebutkan ta'wil-ta'wil mereka. Kemudian penulis mencoba untuk mengkritisi konsep penafsiran ini dengan mengemukakan penyimpangan-penyimpangan pemikiran mereka berdasarkan Al-Quran dan Hadits serta pendapat-pendapat para ulama salaf yang juga mengkritisi dan menolak konsep ta 'wil bathiny ini. Dari penelitian sederhana ini, penulis menyimpulkan bahwa konsep ta 'wil bathiny yang digunakan kelompok Ismailiyah ini berbahaya dan sangat menyesatkan, bertentangan dengan logika bahasa dan ketentuan-ketentuan penafsiran yang telah disepakati para ulama dan ahli tafsir. Para pengikut Ismailiyah berkeyakinan bahwa segala sesuatu yang nampak atau dlahir itu dapat dirasakan di dalam batin dengan ta 'wil bathiny, yang hanya diketahui orang-orang dengan ilmu yang mendalam, dan orang-orang itu adalah para imam mereka. Mereka berpendapat bahwa ilmu ta'wil secara khusus diberikan oleh Allah kepada Ali bin Abi Thalib, sebagaimana Rasulullah SAW diberikan tanzil (Al-Qur'an). Maka, demikian juga Ali bin Abi Thalib dikaruniai ta'wil. Mereka juga beranggapan bahwa ta 'wil ini diwarisi oleh para imam setelah Ali, dan merekalah yang telah dipilih oleh Allah serta diberikan hak untuk men-ta'wil-kan Al-Qur'an karena mereka memiliki ilmu bathin, sebagaimana mereka beranggapan bahwa Rasulullah SAW sebagai sahibu tanzil (penerima Al-Qur'an) dan Ali sebagai sahibu ta'wil (penerima ta 'wil). Dengan demikian, berarti para imam mereka adalah ashabu ta 'wil (para penerima ta 'wil). Keyakinan para pengikut Ismailiyah terhadap dlahir dan bathin membuat mereka men-ta'wil-kan ayat-ayat Al-Qur'an sekehendaknya dengan beralasan bahwa ta 'wil mereka itulah inti (bathin) dari ayat-ayat tersebut. Akhirnya, penulis menilai masih banyak kekurangan yang terdapat pada kajian ini. Maka, penulis mengharapkan perbaikan dan masukan dari pembaca agar penelitian ini mendapatkan hasil yang lebih baik. Selar Selanjutnya, penulis berharap agar kajian ini dapat dilengkapi oleh peneliti yang akan datang, sehingga hasilnya bisa lebih baik dan memuaskan.

Item Type: Thesis ( S1 Undergraduate )
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Divisions: Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Enjllina Vita
Date Deposited: 29 Oct 2024 06:47
Last Modified: 29 Oct 2024 06:47
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3825

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item