Wulansari, Hamilda Fitria (2009) أداء صلاة السائقين في نظر الحكم الإسلامي دراسة حالة بشركة PARA BATHARA SURYA المحدودة ). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT (Hamilda Fitria Wulansari - PM - 2009)
Hamilda Fitria Wulansari - PM - 2009.pdf - Published Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (107MB) |
Abstract
PT. Para Bathara Surya adalah suatu perusahaan yang didirikan pada tahun 1999 Perusahaan yang didirikan oleh Bpk Ir Subijanto ini ditujukan untuk membantu meminimalisasikan jumlah pengangguran yang ada pada saat itu. Perusahaan yang didirikan di daerah Tegal sari memiliki lebih dari 800 sopir taxi, dan tidak semua para sopir pada perusahaan tersebut beragama Islam. Taxi dipergunakan oleh individu yang membutuhkan kenyamanan lebih dalam perjalanan karena para penumpang taxi akan di antarkan sampai ketempat tujuan Perusahaan ini pun memiliki beberapa moto yang harus di miliki oleh para karyawan dan sopir taxi di antaranya adalah Bertanggung jawab, jujur, sopan santun, dan Disiplin. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tentang bagaimana pelaksanaan sholat sopir taxi pada umumnya dan hukum sholat tersebut dalam Islam, karena shalat merupakan tiang agama dan cermin kepribadian seseorang apabila baik sholatnya maka baik pulalah seluruh amalannya. Penelitian ini adalah penelitian Deskriptif kualitatif, yaitu peneliti melakukan secara langsung ke tempat yang diteliti.dalam hal ini perusahaan PT. Para Bathara Surya dan untuk melakukan datanya dilakukan dengan metode: (1) Metode Wawancara (2) Metode Observasi. Sedangkan analisis data Kualitatif mengikuti konsep yang di berikan Miles dan Huberman (1984) yang di kutip oleh sugiono yang mencakup 3 langkah dalam penelitiannya yakni (1) Reduksi Data (2) Penyajian Data (3) Penyimpulan untuk menarik kesimpulan tentang pelaksanaan Sholat sopir Taxi PT. Para Bathara Surya Surabaya Dari hasil analisis ditemukan bahwa pekerjaan yang dimiliki yang dimiliki oleh seorang sopir taxi tidak sama dengan pekerjaan yang dimiliki oleh pekerjaan sopir kendaraan umum lainnya karena mereka tidak mengemudikan taxi hanya apabila mendapatkan penumpang. sebagian besar sopir Taxi melaksanakan solat dengan menjama'nya setiap dalam pekerjaan, meskipun ada penumpang ataupun tidak ada penumpang karena mereka menganggap bahwa setiap mereka adalah musafir setiap mengerjakan pekerjaan mereka sebagai sopir Taxi. Jarak yang harus di tempuh oleh sopir taxi minimal adalah 200 kilometer. Islam memberikan Ruhsoh dalam sholat berupa jama' dan qoshor kepada setiap musafir dengan ketentuan telah menempuh perjalanan selama 81 kilometer. Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa sholat dengan menjama' dan mengqosor sholat di bolehkan dalam islam yaitu ketika mereka mengemudikan Taxi dengan jarak tempuh 81 kilometer atau lebih karena jarak itulah yang menjadi batas di perbolehkannya seorang musafir mengambil Ruhsoh ruhsoh dalam sholat. Dan Sopir yang selalu melakukan sholat dengan menjama'dan menqoshornya tidak dibenarkan dalam Islam yaitu ketika mereka menjama'dan mengqosor sholat padahal mereka dalam perjalanan yang tidak diperbolehkan didalamnya pengambilan Ruhsoh. Berdasarkan hasil penelitian yang relatif singkat ini di harapkan adanya kajian yang lebih mendalam serta lebih lengkap tentang pelaksanaan Sholat sopir taxi PT. Para Bathara Surya Surabaya, serta diharapkan dapat menjadikan tulisan ini sebagai rujukan dalam menyajikan kesimpulan yang lebih lengkap.
Item Type: | Thesis ( S1 Undergraduate ) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Syariah UNIDA Gontor > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | Nur Insani |
Date Deposited: | 29 Oct 2024 07:12 |
Last Modified: | 30 Oct 2024 02:38 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/3833 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |